Minggu, 08 Maret 2009

AS Diambang Kerusuhan Massal



Katagori : Amerika
Oleh : Redaksi 28 Feb 2009 - 2:00 am


10 Orang Paling Bertanggung Jawab Akan Resesi Dunia

AS tidak henti diguncang masalah. Setelah isu pengangguran yang meledak tak terhingga, rakyat negeri Paman Sam juga terkejut dengan kabar yang sekarang tengah beredar. Di tengah krisis ekonomi yang sangat parah dan membuat rakyat AS frustrasi tak berkesudahan, sekarang kesatuan tentara AS akan membelanjakan $7 juta untuk membeli senjata. Hal ini secara tak sengaja terendus oleh media AS dari Agensi Kontrak Tentara AS, yang berbasis di Leavenforth, Kansas.

Budget $7 juta itu akan digunakan untuk membeli sebanyak 84 jenis senjata. Diperkirakan, pembelian senjata ini akan jelas-jelas digunakan untuk keperluan pengendalian massa di AS. Krisis ekonomi yang melanda AS sangat parah dan pemerintah AS sudah takut akan terjadi ledakan besar di negaranya.

Sepertinya, kekacauan massal di negara itu tinggal menunggu waktu belaka.


Amerika yang multiras sedang dalam persimpangan jalan

Yang membuat rakyat AS marah adalah, dana itu berasal darimana lagi kalau bukan dari stimulus yang telah dicanangkan oleh Presiden Barack Obama. Bahkan pengamat militer dan politik AS bernai menyebutkan dengan jumlah senjata yang bisa dibeli itu, AS tengah menyiapkan pasukan tentara untuk melakukan sebuah pembunuhan massal. Bulan ini saja, AS telah mengerahkan lebih dari 20.000 unit tentara aktif di seluruh negeri, bersiap mengantisipasi kerusahan massal. Yang terjadi di Islandia dan Latvia dan beberapa negara Eropa lainnya rupanya telah membuat AS ketar-ketir.

Berbagai kajian dari kesatuan tentara AS kini banyak digelar. Intinya sama, yaitu, AS harus menyiapkan diri akan sebuah rusuh massal dalam negeri yang disebabkan himpitan ekonomi kolektif pada rakyat AS.

Pengamat ekonomi AS sekarang sudah melabeli AS dengan berbagai sebutan di antaranya, "kejatuhan ekonomi tiada ujung," "perlawanan domestik", "emergensi kesehatan publik", dan "pemerintah legal dan politik yang tidak berfungsi.". Dengan gambaran kondisi seperti ini, tidak heran, rakyat AS akan menuntut pemerintah AS. (sa/bln/eramuslim)




THE TRUTH ABOUT AMERIKA


SEING IS BELIEVING......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar