Rabu, 29 September 2010

Pingkan Mambo Bersaksi Di Gereja

Reformata.com - Beberapa minggu terakhir, orang dibuat kaget dengan berita yang menyebutkan Pingkan Mambo Masuk Kristen. Bagi umat kristiani
ini tentu kabar yang menggembirakan, dan sang artis patut terus didoakan agar konsisten dalam meresponi anugerah Tuhan, dalam iman percayanya.

Beberapa minggu yang lalu, Pinkan Mambo dikabarkan bersaksi di salah satu gereja di Jakarta. Di tempat itu, penyanyi pop berdarah Manado ini bahkan sempat menyanyikan salah satu lagu rohani kristen. Menurut penuturan salah seorang jemaat kepada Jawaban.com, Pingkan mengaku mengenal Yesus dari ibu teman karibnya yang menceritakan perjalanan hidupnya bersama Yesus. Meski mantan personil Ratu ini awalnya menganggap hal itu sebagai pembicaraan biasa saja, namun ada satu kalimat yang terus terngiang-ngiang di telinga Pinkan yakni, “Suatu hari, nanti Yesus juga datang kepadamu.”..

Pengalaman spiritual lainnya kembali terulang ketika pengacara Pingkan, yang saat itu sedang mengurus masalah perceraiannya, salah mengirim MMS bergambar Tuhan Yesus kepada temannya. Keterkaitan dua peristiwa itulah yang membuatnya lantas bertanya-tanya, ada apa dibalik ini semua. Mengapa saat dia (Pinkan, red) memikirkan perkataan ibu temannya itu, tiba-tiba mendapatkan MMS bergambar Yesus.

Sejak saat itu, Artis yang lahir di Jakarta,30 tahun lalu ini mencoba datang ke gereja dan mencari tahu siapakahYesus. Pinkan pun memperoleh anugerah untuk mengerti dan mengimanai Yesus, Sang juru selamat yang mampu mengubahkan dan menjadikannya baru.Slawi/Jawaban

Senin, 27 September 2010

Newman Murtad (Alasan Mengapa Arab Menyebarkan Islam)

Kisahku Meninggalkan Islam
by Newman

Aku adalah orang India yang lahir dan dibesarkan di sebuah keluarga Muslim di daerah Muslim. Sejak usia sangat muda, aku telah mengalami indoktrinasi tentang Islam oleh anggota2 keluarga. Aku harus percaya pada Allah saja, dan dengan begitu aku akan dapat masuk surga dan jika tidak percaya maka aku akan masuk neraka. Gambaran neraka yang mengerikan terpampang dalam pikiranku. Sewaktu kecil aku tidak begitu suka akan Islam. Ini adalah karena sukar bagiku mengerti ayat2 Qur’an yang ditulis dalam bahasa Arab, tingkah para mullah dan imam yang buta huruf dan tak bermoral, tidak banyak Muslim yang berpendidikan di tempat tinggalku, pria Muslim yang punya banyak istri, perkawinan anak perempuan yang masih kecil, dll. Semua hal ini membuatku merasa Islam adalah agama terbelakang sehingga orang yang mempraktekan agama ini akan jadi terbelakang pula. Karena itu aku tidak melakukan ibadah Islam dengan taat.



Setelah menyelesaikan pendidikan, aku mulai bekerja. Tak lama kemudian aku dapat kerjaan di sebuah negara Arab. Selama tinggal di negara itu, secara perlahan aku mulai melaksanakan ibadah Islam dengan taat, seperti sembahyang, puasa, dll. Tapi aku tetap saja melihat perbuatan Arab tak bermoral seperti kehidupan seksual bebas, orang yang sangat tua menikah dengan anak perempuan yang masih sangat muda, pelecehan seksual terhadap pembantu rumah tangga, dll.

Pada saat yang sama, aku ikut sebuah organisasi cuci otak yang bernama “Temukan Islam” (“Discover Islam”). Organisasi ini ditujukan untuk mendidik Muslim yang bukan Arab. Mereka membuat banyak buku2 dan tulisan2 dalam bahasa Inggris yang menyebutkan semua kehebatan Islam sebagai satu2nya agama yang benar, monotheisme, dll. Mereka biasa mengadakan khotbah2 dan berbagai acara yang dibawakan oleh “Muslim2 dari Dunia Barat”. Mereka juga punya buku2 yang menunjukkan Islam sebagai agama yang modern, maju, yang diterima Tuhan, sedangkan agama lainnya salah semua. Muhammad dianggap sebagai manusia terhebat di dunia. Semua tulisan yang dibuat oleh penulis2 Barat digunakan untuk menggambarkan kebaikan Muhammad. Juga mereka berkata segala hal buruk yang kudengar tentang Islam dan Muslim hanyalah dikarenakan perlakuan buruk beberapa orang Arab saja. Mereka membicarakan bagaimana dunia sempurna Islam (utopia Islam) akan segera terbentuk. Mereka membimbingku menjadi Muslim yang percaya Qur’an saja dan sumber Islam lainnya seperti Hadis dianggap salah semua. Sebenarnya saat itu aku percaya dengan semua yang kudengar dari mereka. Padahal pada saat itu aku belum pernah membaca Qur’an dari awal sampai akhir. Betapa bodohnya aku ini, bukan?

Segala hal itu berubah setelah anak perempuanku diberi nama “Aisha”. Saat itu aku tidak tahu sama sekali bahwa ini adalah nama istri kanak2 Muhammad. Yang kutahu Aisha adalah nama salah satu dari istri2 Muhammad yang banyak itu. Setelah itu aku jadi ingin tahu apa arti nama itu dan siapakah Aisha. Apa yang kemudian aku ketahui sangat mengejutkan diriku. Peristiwa seorang pria tua yang menikahi anak kecil sangatlah menjijikan bagiku. Sudah dari dulu aku sangat membenci praktek Muslim ini dan tadinya aku beranggapan ini adalah praktek salah yang hanya dilakukan para Arab dan Muslim yang bejad moral. Tadinya aku percaya bahwa Muhammad adalah manusia teladan terbaik, contoh yang berkilau, nabi yang sempurna, dll. Ketika aku mengetahui orang yang sangat kujunjung tinggi ternyata melakukan hal yang demikian menjijikan, tiada lagi yang dapat menahanku untuk meninggalkan Islam. Orang yang mengaku sebagai nabi Tuhan tidaklah mungkin melakukan hal seperti itu. Aku tidak dapat menerima perbuatan seperti ini dari orang biasa, apalagi dari orang yang mengaku sebagai nabi Tuhan. Jadi karena itu aku yakin orang ini bukanlah nabi. Maka aku mulai meragukan segalanya dan mulai membaca Qur’an secara kritis. Semua jadi jelas karena setiap praktek2 buruk Islam yang kau lihat di dunia luat ternyata berakar dari Qur’an dan Hadis. Islam ternyata adalah “ajarkan apa yang kau lakukan”. Islam mengajarkan adat istiadat Arab. Hal ini sangat nyata. Tiada arti2 terselubung dan rahasia dalam Qur’an. Kau tidak perlu jadi ilmuwan jenius untuk mengerti fakta nyata akan Islam. Karena itu aku mengambil keputusan untuk tidak mau jadi orang Arab dan menolak Islam. Semua perubahan ini terjadi kira2 1 1/2 tahun yang lalu.

FFI banyak menolongku melihat semua hal buruk tentang Islam. Terima kasih kepada Ali Sina dan FFI atas pertolongannya.

Aku ingin menjelaskan mengapa Islam diciptakan oleh Muhammad. Orang2 Arab punya rasa rendah diri akan keberadaan diri mereka. Orang2 Arab dianggap sebagai keturunan haram Ismael yang merupakan anak budak wanita bernama Haggar, sedangkan orang2 Yahudi dianggap sebagai masyarakat pilihan Tuhan yang sah. Orang2 Arab tidak suka akan pandangan Semitik ini dan mereka membenci Yahudi sepenuhnya. Muhammad menciptakan Islam dan mengaku sebagai nabi yang berikutnya dari urutan nabi2 Yahudi dan berkata bahwa sekarang orang Arablah yang menjadi masyarakat pilihan Tuhan. Islam dinyatakan sebagai pesan Tuhan selanjutnya yang dulu diturunkan kepada orang2 Yahudi. Tapi ini semua tampak jelas hanyalah usaha untuk merendahkan kaum Yahudi di bawah kekuasaan Arab. Ada alasan mengapa Arab Muslim sangat gigih dalam menyebarkan Islam dan membuat semua orang percaya kepada Islam. Jika orang jadi Muslim maka orang ini harus percaya pada sejarah Islam dan dengan sendirinya menaikkan status orang Arab. Singkatnya, Islam adalah sistem politik anti Yahudi bagi supremasi bangsa Arab.
Satu lagi kesaksian dari Newman:
____________ _________ _________ _________ _________ _________
Kepada Muslim non-Arab: Islam adalah Beban Hidupmu
pengarang: Newman on Monday, October 30, 2006 – 12:51 PM

Tulisanku ini kutujukan bagi para Muslim non-Arab. Pesanku bagi orang2 Arab: aku tidak membenci ras Arab. Banyak orang Arab yang baik hati dan akupun memiliki beberapa kawan2 Arab yang baik. Aku hanya menentang ideologi mereka yang tidak masuk akal. Pertama-tama kuperkenalkan diriku. Aku adalah Muslim India, atau tepatnya bekas Muslim. Aku percaya Islam selama bertahun-tahun seperti kebanyakan orang2 India Muslim. Tetapi kemudian kusadari bahwa aku salah sama sekali dan telah menipu diri sendiri dengan percaya bahwa ada kebenaran dalam Islam. Perihal pria berusia 50 tahun menikah dengan anak perempuan berusia 6 tahun sangatlah menjijikan bagiku. Aku selalu benci akan praktek Islam ini dan tadinya aku percaya ini merupakan kesalahan yang dilakukan orang2 Arab. Hal yang membuatku berbalik jadi murtad adalah ketika aku mengetahui bahwa nabi besar Islam sendiri ternyata mempraktekan hal yang menjijikan itu. Orang seperti ini tidak mungkin jadi nabiku. Hal ini memunahkan iman Islamku. Aku berterima kasih atas Faith Freedom Internasional akan hal ini.

Islam tidak lebih dari sistem politik yang diciptakan oleh Muhammad untuk mengenyahkan anggapan bahwa orang2 Arab berasal dari wanita yang tidak dinikahi. Islam diciptakan untuk meneguhkan status sosial baru bagi orang2 Arab. Islam bukan pesan Illahi dan tiada kebenaran di dalamnya. Islam disamarkan sebagai agama. Banyaknya ayat2 Qur’an mengecam orang2 Yahudi, peristiwa2 yang terjadi di jaman Muhammad dan jaman sekarang, semuanya menunjuk pada satu fakta. Semuanya ini adalah usaha untuk menciptakan sejarah baru bagi orang2 Arab di bawah kedok monotheisme. Islam adalah hasil dari kebencian Arab kepada Yahudi. Islam semata-mata diciptakan Muhammad untuk menaikkan status sosial orang Arab dari keturunan haram ke status terhormat yang ditentukan Tuhan. Qur’an mengolah kembali kisah2 Alkitab dengan memutarnya sedikit untuk menaikkan status Ismail.

Menurut ajaran2 Yudeo-Kristen, orang2 Arab adalah keturunan Ismail – anak laki Abraham hasil hubungannya dengan budak wanitanya yang bernama Hagar. Orang2 Yahudi adalah keturunan Ishak – anak Abraham dari hubungannya dengan istrinya yang bernama Sarah. Orang2 Arab dianggap sebagai keturunan anak haram Ismail. Ini mengakibatkan status sosial yang mengakibatkan rasa rendah diri dan hina diantara masyarakat Arab. Muhammad menciptakan Islam untuk menghilangkan rasa hina ini dan memaksa orang2 untuk percaya akan sejarah baru bagi orang2 Arab.

Dia dengan cerdik melakukan hal ini. Dia tahu bahwa untuk memenangkan simpati orang2 Yahudi dan Kristen, agama baru harus sejalur dengan sistem kepercayaan Semitik. Maka dia mengaku sebagai nabi berikutnya di dalam urutan2 nabi Semitik. Islam dianggap sebagai lanjutan pesan2 Illahi yang tadinya diwahyukan kepada orang2 Yahudi. Tapi sebenarnya ini semua adalah usaha cerdik untuk membuat orang2 Yahudi berada di bawah kekuasaan Arab. Hal ini tampak jelas dalam Qur’an, yang mengatakan bahwa kitab2 suci lainnya telah diubah. Muslim menyatakan bahwa perubahan kitab itu terjadi pada kisah Ishak dan Ismail. Qur’an berkata bahwa Ismail dipilih oleh Tuhan untuk dikorbankan. Semua perubahan2 ini ditujukan untuk satu hal saja, yakni untuk mengangkat status Ismail di atas status Ishak dan dengan demikian menjadikan orang2 Arab sebagai masyarakat unggul dan dipilih oleh Tuhan untuk memimpin dunia. Inilah alasan mengapa para Muslim Arab begitu keras berusaha menyebarkan Islam dan membuat setiap orang memeluk Islam. Jika seseorang menjadi Muslim, maka dia pun harus percaya akan sejarah baru ini dan status baru terhormat orang2 Arab. Pertama-tama, Muhammad berusaha membujuk orang2 Yahudi dengan ayat2 seperti 2:62. Ketika ini tidak berhasil, dia mengancam mereka dengan ayat2 seperti 3:85, 5:82 dan 9.29.

Usaha untuk menunjukkan superioritas Arab tampak jelas dalam Qur’an. Terdapat banyak ayat2 dalam Qur’an tentang orang2 Yahudi dan memberitahu mereka untuk tunduk dan percaya kepada Muhammad. Muhammad berkata bahwa sekarang Allah memilik Arab sebagai bangsa pilihan. Dia juga berkata bahwa dialah nabi terakhir dan tiada wahyu lain yang diturunkan lagi bagi umat manusia. Ini merupakan tindakan cerdik karena dengan begitu dia tidak hanya menaikkan status Arab, tapi juga menutup kemungkinan hal itu diubah oleh nabi2 baru setelah dia.

Orang2 Muslim menganggap Islam sebagai agama yang benar. Mereka menganggap Qur’an sebagai pesan illahi dan firman Tuhan yang asli. Muslim berkata bahwa Allah merupakan tuhan yang Maha Kuasa dan Maha Perkasa. Semua ini berasal dari apa yang tercantum dalam Qur’an. Anggapan bahwa Islam adalah “agama yang benar” tidaklah dapat dipertanggungjawabk an. Dengan pengamatan seksama, orang dapat melihat bahwa Qur’an tidak mungkin merupakan firman dan pesan Illahi. Allah dalam Qur’an tidak mungkin merupakan Tuhan alam semesta.

Islam semata-mata hanyalah “Khotbah Tata Cara Hidup Orang Arab”. Para Muslim berkata bahwa Islam bukan hanya sekedar agama, tapi juga cara2 hidup. Ini memang benar. Tata cara kehidupan orang Arab tertulis dalam buku dan buku ini disebut Qur’an. Tata cara hidup ini dipaksakan kepada orang lain. Seks dan kekuasaan merupakan bagian penting dalam kehidupan orang Arab. Qur’an menyucikan kelakuan amoral orang2 Arab dalam ayat2 seperti “kau boleh berhubungan seks dengan apa yang dimiliki tangan kananmu” dan janji2 dapat perawan2 di surga. Ijin berhubungan seks dengan yang dimiliki tangan kanan (budak2 wanita) berhubungan dengan sejarah Arab yang berasal dari kelahiran Ismail. Jadi Muhammad tidak dapat menghentikan praktek seksual ini.

Orang2 Arab juga punya tingkatan sosial Muslim dengan orang2 Saudi di puncak, lalu diikuti oleh orang2 Arab lainnya, kemudian para Muslim non-Arab. Muslim Arab tidak memperlakukan para Muslim dari negara lain dengan hormat. Tidak ada persamaan hak yang ditawarkan kepada Muslim non-Arab. Arab Muslim bagaikan kelas atas. Mereka dianggap tidak pernah salah dan tidak pernah perlu minta maaf. Semua ini membuktikan bahwa Islam diciptakan untuk memompa ego orang2 Arab. Orang2 lain tidak punya hak dan kedudukan yang sama seperti mereka. Jika Islam memang adalah agama yang benar dan diciptakan bagi seluruh umat manusia, maka keadaans seperti ini tidak akan terjadi. Sekarang orang2 Arab secara perlahan belajar tentang hak2 azasi manusia dan hukum demokrasi dari Barat. Jika Islam merupakan agama sejati dari Tuhan, mengapa orang2 Arab musti belajar tentang hal2 ini dari orang Barat?

Jika kau baca Qur’an, kau temukan bahwa tiada hal rohani dan kebajikan. Sebaliknya, isinya malah penuh dengan kata2 tentang kekuasaan, seks, perang, dll. Bagaimana mungkin pencipta alam semesta membujuk orang dengan seks dan anggur di surga? Ini bagaikan pemimpin2 mafia memberitahu bawahannya bahwa mereka akan dihadiahi wanita dan anggur sebagai bonus bagi mereka yang bekerja keras. Apakah kau pikir tuhan pencipta semesta alam begitu bodoh itu sehingga sanggup mengeluarkan kata2 seperti itu?

Dengan melihat sepintas saja bendera Saudi, sudah jelas nyata bahwa Islam bukanlah agama damai. Di bendera itu tertulis Shahada dan di bagian bawah tampak gambar pedang. Ini benar2 menyimpulkan pesan Islam. Kau harus tunduk pada sistem kepercayaan ini, kalau tidak, kau akan dibunuh. Bagaimana mungkin pedang melambangkan perdamaian?

Islam menganggap murtadin sebagai pengkhianat. Hal yang serupa tampak pada sistem politik fasisme yang tidak mengijinkan anggotanya meninggalkan sistem partai itu. Orang2 yang meninggalkan partai fasis dianggap sebagai pengkhianat. Dalam hal ini, Islam menyerupai ideologi komunis atau fasis. Islam tidak bisa menolerir murtadin. Kejadian orang Afghan yang murtad baru2 ini mengingatkan kita bagaimana Korea Utara memperlakukan orang2nya yang berusaha meninggalkan rezim komunis. Agama sejati dari Tuhan yang sejati tidak akan membunuh warganya yang meninggalkan agama itu. Hanya agama yang ingin menyembunyikan sesuatu dari orang lain yang sanggup mengeluarkan perintah bunuh kepada orang yang murtad. Ini adalah hasil dari gejala kurang rasa percaya diri dan sikap pengikut aliran sesat.

Lihatlah apa yang terjadi di negara2 Islam. Orang2 pengikut agama “sejati” ini saling bunuh satu sama lain. Ada banyak sekali sekte2 dan aliran2 Islam diantara mereka. Tidak lama setelah Muhammad mati, Islam terbelah jadi Sunni dan Shiah dan mereka pun mulai saling membunuh satu sama lain. Tiada persatuan dalam diri mereka. Pakistan merupakan salah satu contoh yang jelas. Memang begitulah orang2 yang mengikuti agama “sejati” dan yang “dibimbing” Illahi.

Orang2 Muslim dapat digolongkan kepada tiga jenis: bodoh, pintar, dan cerdik.

Muslims Bodoh:
Kebanyakan Muslim non-Arab termasuk dalam kelompok ini. Mereka tidak dapat membaca atau mengerti Qur’an. Mereka tidak tahu bahwa Islam sebenarnya dibuat bagi kepentingan Arab. Mereka adalah orang2 yang gampang ditipu dan menjadi budak dan tentara sistem politik Islam. Mereka menipu diri sendiri dengan mengira bahwa di bawah praktek Islam yang kotor dan menjijikan terdapat kebenaran Illahi. Mereka terus mencari makna tersembunyi ayat2 Qur’an dan praktek2 Islam yang menjijikan.

Muslims Pintar:
Kelompok Muslim ini tidak peduli akan Islam dan belum membaca dan belum mengerti Qur’an. Tapi mereka adalah orang2 yang cerdas. Begitu mereka membaca dan mengerti pesan2 Qur’an, mereka segera meninggalkan agama ini.

Muslims Cerdik:
Kelompok Muslim ini merupakan orang2 yang luarbiasa cerdasnya. Mereka tahu untuk apa Islam itu. Mereka juga mengerti pesan2 Qur’an dan makna sebenarnya ayat2 itu. Tapi mereka tetap saja berkata bahwa Islam adalah agama sejati dan dari Tuhan untuk membuat orang2 yang gampang ditipu menjadi pemeluk Islam. Kebanyakan orang2 Arab termasuk dalam kelompok ini. Karena Islam menyatakan tata cara hidup Arab dan mengangkat status mereka, tentu saja mereka ingin Islam terus tersebar. Ini akan mengangkat ego mereka dan membuka jalan bagi mereka akan wanita dan seks yang tanpa batas.

Himbauan:
Bagi kaum Muslim non-Arab di Asia dan dunia Barat, kau telah digunakan oleh orang2 Arab bagi kepentingan diri mereka semata-mata. Muslim2 Arab menggunakan dirimu bagi kepentingan mereka berperang melawan Yahudi. Mereka tidak menaruh hormat pada dirimu atau memperlakukan dirimu dengan hormat. Tapi kau jadi tunduk pada Arab karena menjadi seorang Muslim. Mereka memaksa dirimu percaya pada sistem politik yang bukan milikmu. Islam adalah ideologi asing bagimu. Mereka menaruh beban ini pada pundakmu dan kau dengan senang hati memanggulnya ke mana-mana, menghancurkan hidupmu sendiri dan dunia ini bagi kepentingan mereka. Enyahkan Islam yang jadi beban hidupmu, legakan dirimu dan nikmatilah kehidupanmu.
Kristen_pusing wrote:
Ngapain mau percaya cerita seperti itu hahaha

Tidak heran kau berkata begitu sebab (menurut Newman) kau termasuk kategori Muslim Bodoh.
Muslims Bodoh:
Kebanyakan Muslim non-Arab termasuk dalam kelompok ini. Mereka tidak dapat membaca atau mengerti Qur’an. Mereka tidak tahu bahwa Islam sebenarnya dibuat bagi kepentingan Arab. Mereka adalah orang2 yang gampang ditipu dan menjadi budak dan tentara sistem politik Islam. Mereka menipu diri sendiri dengan mengira bahwa di bawah praktek Islam yang kotor dan menjijikan terdapat kebenaran Illahi. Mereka terus mencari makna tersembunyi ayat2 Qur’an dan praktek2 Islam yang menjijikan.

Jumat, 24 September 2010

Faizan Murtad Malaysia

I am an ex-Muslim from Malaysia Faizan wrote: I have deep mistrust in ISLAM, but if I be apostate I will be severely prosecuted. Can u SUGGEST ANY IDEAS ON HOW TO ?

Faizan

Terjemahan: Aku adalah ex-Muslim dari Malaysia. Aku sangat tidak percaya Islam, tapi jika aku murtad maka aku akan ditindas habis2an. Dapatkan kau menasehatiku harus berbuat apa?

Jawaban Ali Sina: Wahai Faizan, Iman itu masalah pribadi. Kenyataan bahwa kau sudah tidak percaya lagi pada Islam sudahlah cukup. Kau adalah murtadin sekarang dan tidak ada yang harus kau lakukan untuk membuktikannya. Hal ini berarti kau tidak akan mendanai tujuan2 Islam, tidak akan pergi ke mesjid lagi, dan akan hidup senormal mungkin tanpa membahayakan nyawamu.

Di saat yang sama kau bisa menggunakan Internet untuk menolong Muslim lain melihat kebenaran dan meninggalkan aliran sesat ini. Waktunya akan tiba, lebih cepat dari yang kau duga, di mana hanya akan ada segelintir orang saja yang percaya pada agama dusta ini dan siapapun yang kau ajak bicara adalah murtadin.

Harap bergabung dengan forum ini dan bertemu dengan para ex-Muslim lainnya dan belajar dari pengalaman2 mereka.

Selasa, 21 September 2010

KETIKA MUSLIM MURTAD…

Pertanyaan: Dalam masyarakat saya, jika saya berbalik kepada keKristenan, keluarga saya akan membuang saya dan saya akan dianiaya. Apa yang dapat saya lakukan?

Jawaban: Adalah sulit bagi orang-orang percaya yang tinggal di negara-negara di mana kebebasan beragama adalah landasan dari peradaban untuk dapat betul-betul memahami resiko mengikuti Kristus di belahan dunia lainnya. Namun Alkitab adalah Firman Tuhan dan dengan demikian menyediakan pengertian yang menyeluruh terhadap cobaan-cobaan hidup di manapun dan kapanpun. Yesus sangat jelas bahwa mengikuti Dia adalah suatu pekerjaan yang beresiko. Bahkan kita harus mengorbankan segala yang kita mililki. Pertama-tama, kita membayar dengan diri kita sendiri. Kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Yesus mengatakan, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku” (Markus 8:34). Salib adalah alat kematian dan Yesus menjelaskan bahwa mengikuti Dia berarti mati terhadap diri sendiri. Semua keinginan dan ambisi duniawi kita harus disalibkan sehingga kita dapat memperoleh hidup yang baru di dalam Dia, karena tidak seorangpun dapat melayani dua tuan (Lukas 16:13). Namun hidup yang baru itu jauh lebih berharga dan bernilai dibandingkan segala yang dapat kita peroleh dalam dunia ini.


Kedua, mengikuti Yesus mungkin menyebabkan kita mengorbankan keluarga dan teman-teman kita. Dalam Matius 10:32-39, Yesus menjelaskan bahwa kedatanganNya membawa pemisahan antara para pengikutNya dan keluarga mereka, tetapi barangsiapa tidak membenci (artinya tidak mengasihi Dia lebih dari) keluarganya tidak layak untuk menjadi pengikutNya. Jikalau kita menyangkal Kristus demi untuk menjaga kedamaian dengan keluarga kita di dunia ini, Dia akan menyangkal kita di surga, dan jika Yesus menyangkal kita, kita akan tidak akan bisa masuk ke surga. Namun jika kita mengakui Dia di depan manusia, tanpa menghiraukan harga yang mungkin harus kita bayar, Dia akan berkata kepada BapaNya – ”dia adalah milikKu, sambutlah dia dalam kerajaanMu.” Hidup kekal adalah ”mutiara yang indah” yang disebut dalam Matius 13:45-46 yang layak untuk kita peroleh dengan menjual segala milik kita. Adalah tidak layak untuk mempertahankan apa yang ada dalam hidup yang pendek ini dan kehilangan kekekalan. “Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya” (Markus 8:36). Sebagaimana dikatakan oleh Jim Elliott, misionari yang dibunuh karena membawa Injil Kristus kepada orang-orang Indian Huaorani di Ekuador, ”Seorang bijak menyerahkan apa yang dia tidak dapat pertahankan untuk memperoleh apa yang dia harus pertahankan.”

Yesus juga menjelaskan bahwa penganiayaan karena Dia adalah tak terhindarkan. Dia mendorong kita untuk menerima itu sebagai bagian kehidupan kita dan tetap tabah dalam penganiayaan. Dia bahkan menyebut mereka yang dianiaya sebagai ”berbahagia” dan mengatakan bahwa kita patut ”bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga” (Matius 5:10-12). Dia mengingatkan bahwa demikianlah selalu umatNya dianiaya. Para nabi Perjanjian Lama dianiaya, dihina, disiksa, dibunuh bahkan dalam satu peristiwa digergaji! (Ibrani 11:37). Semua Rasul (kecuali Yohanes yang dibuang ke Pulau Patmos) dieksekusi karena memberitakan Kristus. Tradisi mengatakan bahwa Petrus menuntut untuk disalibkan dengan kepala di bawah karena dia merasa tidak layak untuk mati dengan cara sama seperti Tuhannya. Namun demikian, dalam suratnya yang pertama, Petrus menulis, “Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu” (1 Petrus 4:14). Rasul Paulus dipenjarakan, dicambuk dan dilempari batu berkali-kali karena memberitakan Kristus, namun dia merasa bahwa penderitaannya sekarang tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang menanti Dia (Roma 8:18).

Walaupun harga menjadi murid kelihatannya tinggi, ada upah duniawi dan upah surgawi yang menanti. Yesus berjanji akan selalu beserta dengan kita, bahkan sampai kepada akhir zaman (Matius 28:20); Dia tidak akan pernah meninggalkan atau membuang kita (Ibrani 13:5); Dia merasakan penderitaan dan kesakitan kita karena Dia sendiri sudah menderita untuk kita (1 Petrus 2:21); kasihNya bagi kita tak ada akhirnya, dan Dia tidak pernah menguji kita melampaui kemampuan kita menanggungnya dan akan selalu menyediakan jalan keluar bagi kita (1 Korintus 10:13). Saat kita menjadi orang pertama dalam keluarga atau masyarakat kita yang menerima Yesus, kita menjadi anggota-anggota keluarga Allah dan kita adalah duta-duta besarNya kepada orang-orang yang kita kasihi dan kepada dunia. Dengan demikian, kita adalah alat yang dipakaiNya untuk menarik orang kepada diriNya dan kita mendapat sukacita yang melampaui segala yang dapat kita bayangkan.

Sabtu, 18 September 2010

Muslim murtad jadi Atheis Kelas Berat

Ini pengakuan dari hardcore atheis (atheis kelas berat):
============ ========= ========
Aku Meninggalkan Islam karena …
0x29a

Halo semua, Maaf jika tulisanku ini panjang. Kuharap orang-orang mau membacanya dan jika ternyata menarik, tolong disebarkan, ya?

Namaku adalah [rahasia] dan aku hidup di Yordania.

Aku merahasiakan namaku sebab Islam merupakan sistem yang begitu berbahaya sehingga aku tahu pasti sekelompok orang akan mencoba menyakitiku dan aku tidak mau celaka karena berani mengungkapkan apa yang kupikir atau kuyakini. Aku tidak mau menanggung resiko.



Aku menemukan website FFI ini kemaren. Awalnya aku heran apa sih isi website ini. Lalu aku mulai membaca dan ternyata aku suka artikel2 Ali Sina. Inilah untuk pertamakalinya aku melihat atheisme Arab dibicarakan secara bebas.

Ya, memang aku adalah atheis. Aku dibesarkan sebagai Muslim dan aku diperlakukan secara buruk dan dibohongi sama seperti para Muslim lainnya. Aku jadi agnostik ketika berusia 18 tahun. Aku menantang Tuhan untuk menunjukkan keberadaanNya. Ternyata aku membuktikan pada diriku sendiri bahwa kesuksesanku di sekolah adalah karena aku kerja keras dan rajin, dan bukannya karena pertolongan Tuhan. Ayahku terus mendorongku untuk sholat sejak aku berusia 16 tahun. Itulah saat terakhir kali aku sholat. Aku selalu mempertanyakan tentang Tuhan dan aku berusaha keras menemukanNya, tapi tetap saja tidak pernah bertemu denganNya.

Aku murtad bukan karena Islam itu banyak salahnya, tapi karena kenyataan sederhana bahwa Tuhan itu ternyata tidak ada. Karena itulah aku menolak Tuhan dan agama dalam segala cara, tidak peduli apa agama itu. Tidak usah jadi cendekiawan untuk tahu bahwa Tuhan itu tidak ada.

Aku tidak lalu mencari agama lain setelah meninggalkan Islam seperti banyak orang lain yang murtad lalu memeluk agama Kristen atau sebaliknya. Kupikir hal seperti itu sangatlah konyol karena bagaikan mengganti kotoran anjing dengan kotoran kambing. Rasanya mungkin berbeda tapi baunya tetap sama.

Semua agama yang kuamati, cepat2 mulai mengajarkan hal2 yang baik. Seperti contohnya, jangan berdusta, Muhammad tidak pernah berdusta lho, padahal semua orang lainnya berdusta dan hanya Muhammad yang tidak melakukannya. Dia itu bla, bla, bla, kita harus bla, bla, bla. Sekelompok orang mungkin mengira hal seperti ini benar, tapi kuberitahu ya bahwa hal ini hanyalah dongeng karangan orang belaka agar mereka mencintai Muhammad. Sialnya dulu aku pun tertipu, juga Muslim2 lainnya. Kita telah dicuci otak dengan segala dusta ini sejak lahir. Kita diajarkan untuk membaca Qur’an sebelum bisa mengucapkan nama kita sendiri. Begitu mereka menguasai hatimu dan membuatmu mencintai seseorang atau sesuatu, maka sangatlah mudah bagimu mengikuti kehendaknya, lebih2 dengan ancaman neraka segala. Neraka itu tempat kau dibakar dan disiksa seumur hidup tanpa ampun, dan tanpa bisa selamat lagi, di mana tiada lagi yang menolongmu, dan bahkan ibumu, bapakmu, istri, anak2mu, kawan2mu, dan siapapun akan meninggalkan dan menertawakanmu. Mereka juga mengajarkan bahwa segala yang jahat yang seharusnya tidak boleh kau lakukan, sebenarnya bukanlah keinginan hatimu, tapi keinginan setan yang menguasai benakmu dan menipumu karena setan ingin kau dibakar di neraka dan dia senang menyiksa anak2 kecil.

Lalu mereka berdongeng tentang surga di mana kau akan diberi hadiah, makanan, permen dan kau bisa nonton segala film kartun, dan bisa seketika mendapatkan apapun yang kau inginkan tanpa usaha dan semua malaikat akan menjagamu, melayanimu, dan memijatmu sepanjang hari.

Begitu otakmu penuh dengan kasih sayang dan kebahagiaan di satu pihak dan dengan rasa sakit dan pikiran jahat di pihak lain, sungguh mudah bagimu untuk bergerak maju ke tahap berikut di mana kau harus tunduk pada semua yang dilarang Islam. Mereka juga lalu memberitahu hal ini dan itu yang harus kau lakukan dalam Islam, seperti bayar zakat, bersedekah, dll. Lalu tibalah bagian kebencian.

Kita diberitahu bahwa segala hal di sekeliling kita terjadi atas kehendak Tuhan. Kau dapat segala hal yang kau miliki dari Tuhan dan Tuhanlah yang memberikannya padamu. Karenanya kau berhutang budi buanyak sekali pada Tuhan. Terima kasih Tuhan atas makanan, terima kasih Tuhan atas minuman, boleh minta permen atau tidak, Tuhan? Jika kau meminta, maka Tuhan akan memberikannya bagimu. Dan jika Dia tidak memberi, ya terus saja memohon dan meminta. Begitulah kisahnya berulang-ulang. Semalam saja tidak akan cukup menulis semua hal yang ingin kukatakan.

Beberapa orang bertanya apakah yang kuimani. Otak mereka hanya terbatas pada agama saja sehingga mereka berpikir setiap orang mestinya juga punya agama. Tidak begitu denganku, karena aku tidak butuh agama, dan aku pun tidak butuh standard pikiranmu karena aku punya standard sendiri. Aku tahu mana yang baik dan yang salah. Aku tahu bahwa aku tidak tahu segala hal dan memang standardku bukan dari Tuhan yang ini atau yang itu, dan karenanya aku menerima perdebatan dan perbedaan pendapat untuk memperkaya moralku melalui inspeksi logis berdasarkan fakta dan perbandingan dan bukannya berdasarkan sebuah buku sampah yang ditulis ribuan tahun yang lalu. That has been moved and written from person to person and altered and who knows what did those in the power do with it to suite their needs knowing what it really was or not.

Anyway, I don’t want to talk too much in here.

Salam / Peace everyone ( not the islamic fake peace, but the real one )

And remember, god does not exist. Fairy tales and baloney does.
Have a nice day.

Rabu, 15 September 2010

KESAKSIAN Pertobatan Azali

Nama saya Azali dan saya tinggal di Pakistan. Ketika saya masih remaja, seorang guru agama Islam saya mengajarkan bahwa Al-Quran tidak bisa dikalahkan, karena dimeteraikan oleh Allah (yang disebut ma’soum). Di kelas saya semua muridnya beragama Islam, kecuali dua orang Kristen. Saya ingin mereka juga masuk Islam. Karena itu saya ingin membuktikan kepada mereka bahwa Al-Quran jauh lebih kuat daripada Alkitab mereka. Saya menantang mereka untuk membawa Alkitab mereka, supaya mereka bisa melihat sendiri bahwa Al-Quran jauh lebih kuat. Kemudian mereka membawa Alkitab mereka, dan saya membawa Al-Quran saya. Saya yakin sekali bahwa Al-Quran tidak bisa ditaklukkan, karena sudah dimeteraikan oleh Allah. Karena itu, saya menantang untuk membakar kitab masing-masing. Kitab yang terbakar adalah kitab yang lebih lemah dan kalah! Lalu saya membakar Al-Quran saya, dengan penuh keyakinan bahwa Allah akan melindunginya dari api. Tetapi saya sangat terkejut, kitab saya langsung terbakar dan membara.

Ini sangat mengganggu perasaan saya. Lalu saya mau membuktikan kepada orang-orang Kristen itu bahwa Alkitab mereka juga tidak lebih baik dan berusaha membakar Alkitab itu. Tetapi biar bagaimanapun saya berusaha, Alkitab mereka tidak mau terbakar walau bagaimanapun diusahakan pada saat itu. Ini sangat membuat saya shock dan bahkan sampai jatuh pingsan.

Saat saya sadar kembali, saya percaya kepada kebenaran Alkitab. Orangtua saya, keduanya Muslim yang sangat taat, sangat membenci iman saya yang baru dan mengusir saya dari rumah. Saya mengalami masa-masa yang sulit setelah itu, tetapi saya memiliki keyakinan yang sangat mendalam akan iman saya yang baru. Lalu saya masuk ke sebuah Sekolah Alkitab. Hari ini saya bersaksi kepada orang-orang Muslim di negara saya dan di seluruh dunia dengan memakai internet bahwa Alkitab bisa dipercaya dan bahwa Al-Quran bukannya tidak memiliki kesalahan.

DOA:
Allah yang Mahakuasa, Pencipta langit dan bumi, saya sangat tersentuh dengan kebenaran-kebenaran mengenai Al-Quran ini. Saya yakin bahwa Engkau menyatakan diri-Mu melalui nabi-nabi dan rasul-Mu. Tolonglah saya menemukan Firman-Mu yang benar dan siapkan saya untuk menerima kebenaran-Mu.

Senin, 13 September 2010

KALAU KALIAN ISLAM BIARKAN AKU MENJADI KAFIR

karena aku tidak mau menjadi bagian dari kalian

Berikut ini kesaksian seorang demonstran AKKBB yang diserang oleh FPI 1 Juni yang lalu di monas. Ini aku dapat dari milis Perhimpunan Pelajar Indonesia-Australia Canberra yang dapet dari milis PAS-Jogja. Sebagian besar yang dia rasakan mengenai tragedi 1 Juni 2008 di Monas (FPI bentrok dgn AKKBB) kurang lebih hampir sama dengan yang kurasakan. FPI telah mempermalukan agama yang selama ini kuhormati dan kujunjung tinggi…
Oke ini dia:

.. aku sempat menjawab dalam hati, kalau kalian Islam biarkan aku menjadi kafir karena aku tidak mau menjadi bagian dari kalian..
Namaku Muslihah Razak, lahir dari keluarga kyai di sebuah desa yang di Kabupaten Cirebon. Dari kecil aku sudah bersekolah di sekolah agama. Pada sore harinya, aku juga ikut belajar kitab dan tata bahasa Arab, juga sekolah malam hari yang khusus mengkaji kitab-kitab kuning. Selesai Tsanawiyah aku langsung memasuki pesantren selama 4 tahun, dan kemudian melanjutkan ke IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang kini sudah berganti nama menjadi UIN, dengan mengambil Fakultas Syariah.



Aku bangga dengan keislamanku, dengan panutan suri tauladan Nabi Muhammad. Beliau adalah seorang revolusioner, seorang yang lembut dan penuh kasih. Ajarannya begitu luhur, mampu merangkul dan melindungi semua kelompok apapun agamanya.

Bagiku Muhammad bukan hanya sebuah nama atau pribadi tapi dia adalah akidah yang hidup. Raganya sudah meninggalkan kita tapi ajarannya akan hidup sepanjang jaman. Muhammad adalah kita semua, cerminan sikap yang lembut danpenuh kasih, anti kekerasan, pemaaf dan cinta damai.
Aku bangga dengan keislamanku sampai ada peristiwa yang begitu menamparku dan membuatku merasa sangat terhina dan malu. Pada peringatan 63 tahun Hari Kelahiran Pancasila, 1 Juni 2008 di Lapangan Monas yang lalu, sekelompok orang dengan memakai kaos FPI berbendera hijau bertuliskan La Ilaha Ilallah, menyerang kami sambil mengumandangkan Allahu Akbar.

Tatapan mereka sangat beringas. Teriakan ibu-ibu, suara tangisan anak kecil, jeritan perempuan-perempuan tidak membuat hati mereka luluh. Tidak ada satupun dari kami yang melakukan perlawanan. Kami hanya menghindar sampai terpojok didepan tugu yang di kanan kirinya ada pembatas. Kami masih tetap diburu walaupun sudah terpojok.
Dari atas tugu mereka bahkan melempari kami dengan batu-batu besar yang pasti sudah dipersiapkan sebelumnya, karena batu sebesar itu tidak ada di taman Monas.

Mereka memakai pentungan dan bambu berpaku untuk memukul teman-teman yang tidak bisa menaiki tembok pembatas taman. Teman-teman yang sudah jatuh tersungkur pun, masih ditendang dan diinjak-injak. Mereka menyerang siapa saja, tidak peduli orang Kristen, Hindu, Budha, Konghucu. Ibu-ibu yang memakai pakaian muslim pun mereka pukuli. Aku bahkan melihat ada anak kecil yang kepalanya dibenturkan ke tembok.

Teman-teman kami banyak yang terluka. Tidak sedikit yang harus dirawat di rumah sakit, karena gegar otak, kepalanya bocor, atau memar. Luka fisik dapat kami obati, tapi luka batin begitu dalam.
Secara pribadi sebagai muslimah aku begitu shock melihat bangsaku begitu beringas. Saat ini aku masih trauma mendengar kalimat Allahu Akbar, tulisan syahadat, dan semua panji-panji Islam. Semua nilai-nilai Islam yang kuyakini dari kecil seperti hancur berantakan.

Aku marah dan tidak rela FPI mewakili Islam. Islam yang mereka bawa sama sekali tidak mencerminkan Islam yang lembut yang aku kenal. Islam tidak perlu pembela seperti mereka yang tidak punya hati, mereka yang tidak mampu mendengar jeritan dan tangisan saudara sebangsanya sendiri.

Kata “maaf” terbersit dalam hatiku karena saat mereka meneriakkan yel-yel Islam, aku sempat menjawab dalam hati, kalau kalian Islam biarkan aku menjadi kafir karena aku tidak mau menjadi bagian dari kalian.
Aku yakin lebih banyak muslim yang waras daripada mereka yang tidak waras. Namun suara mereka terlalu keras karena hanya itu yang mereka punya untuk menutupi kekerdilan hati mereka.
Karena itu, mari teman-temanku kita saling bergandengan tangan. Mari kita membuat Nabi Muhammad terlahir setiap hari dengan perbuatan kita yang mencerminkan ahlak beliau yang penuh kasih.

Kami yakin darah dan air mata teman-teman tidak sia-sia karena begitu banyak mata melihat kebrutalan FPI. Tidak ada satupun ummat islam yang mau kalianwakili, kecuali orang-orang yang hatinya keras seperti batu.

Aku mencintai kalian semua teman-temanku di FPI. Aku yakin kalian hanyakurang memahami. Tidak usahlah berbicara tentang agama yang jelas-jelasmelarang kekerasan. Tapi bicara dengan kemanusiaan pasti kalian masihterketuk hatinya untuk tidak lagi menyakiti dan melakukan tindakan anarkis. Aku akan bergabung dengan kalian mencintai Nabi Muhammad sebagai uswatunhasanah. Dan seperti Nabi Muhammad, mari kita menciptakan perdamaian di manapun kaki kita berpijak.

Jumat, 10 September 2010

KESAKSIAN Pertobatan Ahmad

Nama saya Ahmad dan saya tinggal di Maroko. Saya seorang buruh sederhana yang tidak bisa membaca dan menulis. Tetapi saya sangat tertarik kepada Injil Kristus. Fawzi, seorang Maroko Kristen, mengunjungi saya dan bercerita mengenai Yesus. Tetapi saya memiliki masalah. Istri saya Aminah menentangnya. Ia takut bahwa saya akan menjadi tidak memiliki sopan santun kalau saya menjadi Kristen, karena ia melihat bahwa banyak turis dari Eropa bersikap tidak sopan ketika mengunjungi negara kami. Karena itu, ia selalu berdoa dengan keras setiap kali Fauzi datang ke rumah kami. Bersama dengan anak perempuan saya, ia akan mengaji ayat-ayat Al-Quran dengan keras untuk mengusir roh Kristen dari rumah kami. Suatu hari anak perempuan saya mengalami sakit batu empedu dan harus dibawa ke rumah sakit. Ketika tinggal di rumah Fauzi yang adalah keluarga Kristen, istri saya mengalami sendiri bahwa orang-orang Kristen jauh lebih baik dibandingkan dengan apa yang ada dalam pikirannya: mereka sangat ramah, tidak mabuk, tidak melakukan sesuatu yang melanggar hukum, dan berpakaian dengan sangat sopan. Hal itu sangat mengesankan baginya sehingga ia juga, setelah anak perempuan kami sembuh, mulai tertarik kepada Kristus. Setelah beberapa lama berbicara dengan Fauzi dan istrinya, Fatiha, saya dan istri saya menjadi orang Kristen. Hari ini anak-anak kami tidak lagi menghafalkan ayat-ayat Al-Quran, tetapi ayat-ayat dari Alkitab, sehingga Firman Allah yang benar bisa diam di dalam hati kami.

DOA :
Allah yang Kudus, saya bersyukur bahwa Engkau mengutus para utusan-Mu ke dunia ini, sehingga kami bisa mengenal Engkau dan melakukan yang berkenan kepada-Mu. Terima kasih atas para utusan-Mu Musa, Daud dan Kristus. Bukalah hati kami kepada sabda-Mu, yang Kau berikan kepada kami melalui mereka di dalam Taurat, Zabur dan Injil. Saya sungguh-sungguh ingin taat hanya kepada-Mu.

Selasa, 07 September 2010

MUHAMMAD dan SUPIR BIS

Sumber: http://backtojerusalem.com/Articles/Muhammad%20and%20the%20Bis%20Driver.pdf

Kisah tentang perjalanan Muhammad naik haji ke Mekah dan apa yang terjadi di sana.

Mekah! Orang yang bernama Muhammad itu merinding kegirangan. Sukar membayangkan bahwa dia akhirnya bisa tiba di kota ini, yang merupakan pusat Islam di Saudi Arabia, kota tempat lahir sang Nabi besar yang namanya sama dengan namanya – sungguh semua ini merupakan impian seumur hidup!

Meskipun Muhammad bekerja sebagai imam di mesjid lokal di Sumatra, Indonesia, dia belum pernah naik haji ke Mekah, yang merupakan ibadah yang harus dilakukan sebagai Muslim yang takwa, setidaknya sekali dalam hidup. Naik hajinya yang pertama kali ini di bulan Mei 1992 memenuhi kebulatan tekad Muhammad untuk menjalankan pilar ke 5 dan yang terakhir dalam Islam. Dia menduga perjalanan ini akan jadi pengalaman rohaninya yang terhebat dalam hidupnya.



Di hari pertama di Mekah, Muhammad mendaftarkan diri untuk ikut tour bis untuk mengunjungi tempat-tempat suci di daerah itu. Keesokan paginya dia tiba lebih awal dari jadwal tour dan dia duduk di belakang supir bis agar bisa melihat pemandangan dengan baik dari jendela depan. Dia merasa senang karena kendaraan itu tidak penuh penumpang dan kursi-kursi sekitarnya juga tampak kosong.

Bis mulai melaju dan pergi ke arah Medina and tempat-tempat keramat yang akan dikunjungi di situ. Di Medina, sang Nabi Muhammad mendirikan negara agamanya setelah hijrah dari Mekah di tahun 622 AD. Karena Medina berjarak lebih dari 200 mil ke arah Utara Mekah, Muhammad punya banyak waktu untuk bercakap-cakap dengan supir bis.

Dengan latar belakang suara mesin bis, Muhammad dan supir bis bercakap-cakap dalam bahasa Inggris sebagai bahasa perantara. “Iya, ini adalah naik hajiku yang pertama, “kata Muhammad kepada supir bis yang berambut hitam dengan relung mata yang menjorok ke dalam dan sorot mata tajam. Muhammad berkata, “Aku dari Sumatra , orang Melayu – salah satu kelompok masyarakat Muslim terbesar di Asia Tenggara.

Supir bis menolehkan kepalanya ke samping sehingga dia bisa melihat Muhammad. “Tau ngga’, engkau seharusnya tidak usah menghabiskan seluruh uangmu untuk datang ke sini.”

Muhammad mengira dia salah dengar atau salah mengerti. Dia memajukan badannya ke muka untuk mendengar perkataan supir bis lebih jelas lagi. Tanyanya, “Maaf, apa katamu?”

“Datang ke sini untuk naik haji hanyalah buang-buang uang saja,” kata supir bis dengan jelasnya. “Semua ibadah-ibadah untuk mendapat restu Awloh – jika kau berhenti untuk memikirkannya, Islam itu sungguh penuh kemunafikan.”

Muhammad tercenung kaget dan hanya bisa mendengarkan orang itu membicarakan hal-hal yang tadinya tidak pernah terlintas di pikirannya. Selama satu jam mereka bercakap-cakap selagi bis itu melaju di atas padang pasir.

“Yang sebenarnya adalah, ” kata supir bis sambil melihat langsung kepada Muhammad, “Awloh ingin mengenalmu secara pribadi, sebagai kawan, dan tidak hanya dari jauh melalui ibadah-ibadah agama. Islam tidak dapat memberimu hubungan dekat seperti itu.”

Karena tempat tujuan sudah dekat, supir bis memperpelan laju bis untuk parkir di suatu tempat. Semua penumpang turun, tapi kepala Muhammad berputar keras dengan pikiran-pikiran baru yang sebelumnya belum pernah dia pikirkan. Dengan bingung dia mengikuti group tour. Tapi sekarang semuanya tampak membingungkan.

Apakah yang dimaksud supir bis itu? Dari mana dia dapat pemikiran seperti itu? Bagaimana mungkin aku bisa bertemu orang seperti itu di tanah suci Islam!

Setelah tour selesai, Muhammad cepat-cepat balik kembali ke bis karena ingin bertemu dengan supir bis dan melanjutkan percakapan. Tapi ternyata supirnya sekarang adalah orang lain. Semangatnya langsung turun.

“Ke mana supir bis yang tadi”, tanyanya kepada supir bis yang baru.

Supir bis itu hanya mengangkat bahunya saja.

Muhammad lalu duduk di tempat duduk penumpang dan menatap jendela. Sepanjang perjalanan ke Mekah, dia terus memikirkan kata-kata supir bis di pagi hari itu. Dia merasa dapat ingat semua percakapan dari awal sampai akhir.

Ibadah naik haji Muhammad berlangsung lebih dari seminggu, tapi kegirangan dan antisipasi yang tadinya begitu besar, sekarang seakan hilang bagaikan ban bocor kehilangan udara. Semua yang dilihat dan dilakukannya menimbulkan pertanyaan-pertanyaan baru dan keraguan dalam pikirannya. Selagi dia melanjutkan ibadah hajinya, dia menatapi semua bis-bis yang berbaris di setiap tempat tour, tapi dia tidak pernah melihat supir bis itu lagi.

Setibanya di rumahnya di Sumatra, keluarga Muhammad bingung mengapa dia tidak kembali dengan rasa girang dan perjalanan melakukan ibadah agamanya. Dalam keheningan pikirannya, dia mengingat kembali setiap kejadian di Mekah. Dia tidak pernah lupa kata-kata supir bis itu dan juga raut mukanya. Hatinya bingung. Jika Islam bukanlah agama yang benar, yang mana dong yang benar?

Beberapa hari kemudian Muhammad berkunjung ke tetangganya yang kita sebut saja bernama A Ching, seorang Kristen Tionghoa. A Ching mempersilakannya datang berkunjung dengan ramah. Pada saat dia bercakap-cakap, mata Muhammad terbelalak melihat gambar yang tergantung di dinding rumah A Ching. Gambar yang dipigura itu menunjukkan wajah supir bis di Mekah!

Muhammad terbata-bata sambil menunjuk gambar itu, “A Ching! Kamu kenal orang itu?”

“Iya, “kata A Ching. “Itu gambar Yesus. Kau sih mengenalnya dengan nama Isa.”

Muhammad duduk terpaku bagaikan arca. Isa! Nabi kedua tertinggi dalam Islam – Mesias-nya orang Kristen! Bagaimana mungkin …?

Ketika dia akhirnya sanggup bersuara kembali, dia berbicara dengan pelan. “Aku punya cerita untukmu, A Ching.”

Tetangganya yang mendengarkan kisahnya juga akhirnya merasa kaget. Setelah selesai bercerita, Muhammad mulai tersedu-sedu dan tiba-tiba mengutarakan dosa dalam hidupnya. A Ching menjelaskan padanya bahwa Yesus telah menyatakan diriNya sendiri kepada Muhammad.

“Muhammad, kau bisa menerima anugrah keselamatan sebagai pemberian Cuma-cuma dari Tuhan melalui Yesus Kristus, “A Ching berkata padanya. ”Kau dapat berhubungan secara pribadi dengan Tuhan.”

Muhammad berdoa dan menyerahkan jiwanya kepada Kristus. Ketika dia kembali ke rumahnya, dia mengumpulkan anggota keluarganya dan menceritakan semuanya kepada mereka. Mereka pun kaget mendengar kisah dan perubahannya, dan mereka akhirnya juga menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.

A Ching memperkenalkan Muhammad kepada pendetanya di gereja lokal. Lalu demi keselamatan mereka, Muhammad sekeluarga pindah ke tempat baru agar tidak dicelakai orang-orang Islam lainnya yang marah karena kemurtadannya.

Perjalanan Muhammad ke Mekah benar-benar merupakan titik balik kehidupan spiritualnya. Tapi dia tadinya tidak pernah menyangka pernyataan ilahi datang melalui seorang supir bis.

Sabtu, 04 September 2010

KESAKSIAN Pertobatan Ahmad

Nama saya Ahmad dan saya tinggal di sebuah negara di Afrika yang bernama Chad. Saya dulunya seorang yang mengajarkan Al-Quran dan bekerja sebagai penjual radio serta memperbaiki radio yang rusak. Di tempat saya bekerja terdapat banyak radio dan saya bisa menyalakan salah satunya untuk mendengarkan siaran dari berbagai pemancar. Suatu hari saya memakai salah satu radio itu untuk mendengarkan sebuah program yang disiarkan dan saya mendengarkan berita yang disampaikan. Tidak lama kemudian saya mulai menyadari bahwa stasiun radio pemancar itu adalah statiun radio Kristen. Penyiarnya membaca bagian dari Mazmur Daud dalam bahasa Arab. Saya sangat tersentuh dengan isi dari kitab Mazmur ini. Di dalam hati saya berkata bahwa kalau seorang Kristen bisa memuji Allah dengan cara yang sangat indah seperti yang ada di dalam kitab Mazmur ini pastilah mereka bukan orang yang jahat seperti yang selama ini saya ajarkan mengenai mereka. Saya sangat ingin membaca Mazmur itu lagi, tetapi saya tidak memiliki Alkitab. Saya mencari selama berbulan-bulan sebelum akhirnya saya menemukan sebuah Alkitab berbahasa Arab. Tetapi masih memerlukan waktu berbulan-bulan juga untuk saya bisa menemukan halaman di dalam Alkitab itu yang berisi kitab Mazmur yang pernah saya dengar melalui radio. Mazmur itu ternyata dari Mazmur 145. Saya sangat senang ketika saya menemukannya. Saya sangat tertarik dengan isinya. Dan lama kelamaan, Allah menolong saya untuk memulai dari Mazmur ini kemudian membuka berita yang ada di dalam Alkitab. Saya sangat tersentuh dengan berita tentang Kristus. Karena itu saya kemudian memutuskan untuk mengikut Yesus. Saya kemudian mengatakan kepada murid-murid yang belajar Al-Quran dari saya bahwa mulai saat itu kami tidak akan belajar Al-Quran lagi, tetapi belajar Alkitab. Kebanyakan dari mereka mengikuti apa yang saya lakukan dan sekarang sudah percaya kepada Kristus.

DOA : Dengan segenap hati saya bersyukur kepada-Mu ya Allah, Rajaku, karena Engkau penuh dengan kasih dan rahmat, kesabaran dan kebaikan. Engkau setia kepada segala Firman-Mu, dan karena itu saya percaya kepada Firman-Mu. Saya mengakui bahwa saya sudah berdosa terhadap Engkau. Selamatkanlah saya dari dosa-dosa saya, dari Iblis, dan maut. Engkau mendengar seruanku dan menolongku. Biarlah semua makhluk memuji nama-Mu yang kudus selama-lamanya.