Sabtu, 18 September 2010

Muslim murtad jadi Atheis Kelas Berat

Ini pengakuan dari hardcore atheis (atheis kelas berat):
============ ========= ========
Aku Meninggalkan Islam karena …
0x29a

Halo semua, Maaf jika tulisanku ini panjang. Kuharap orang-orang mau membacanya dan jika ternyata menarik, tolong disebarkan, ya?

Namaku adalah [rahasia] dan aku hidup di Yordania.

Aku merahasiakan namaku sebab Islam merupakan sistem yang begitu berbahaya sehingga aku tahu pasti sekelompok orang akan mencoba menyakitiku dan aku tidak mau celaka karena berani mengungkapkan apa yang kupikir atau kuyakini. Aku tidak mau menanggung resiko.



Aku menemukan website FFI ini kemaren. Awalnya aku heran apa sih isi website ini. Lalu aku mulai membaca dan ternyata aku suka artikel2 Ali Sina. Inilah untuk pertamakalinya aku melihat atheisme Arab dibicarakan secara bebas.

Ya, memang aku adalah atheis. Aku dibesarkan sebagai Muslim dan aku diperlakukan secara buruk dan dibohongi sama seperti para Muslim lainnya. Aku jadi agnostik ketika berusia 18 tahun. Aku menantang Tuhan untuk menunjukkan keberadaanNya. Ternyata aku membuktikan pada diriku sendiri bahwa kesuksesanku di sekolah adalah karena aku kerja keras dan rajin, dan bukannya karena pertolongan Tuhan. Ayahku terus mendorongku untuk sholat sejak aku berusia 16 tahun. Itulah saat terakhir kali aku sholat. Aku selalu mempertanyakan tentang Tuhan dan aku berusaha keras menemukanNya, tapi tetap saja tidak pernah bertemu denganNya.

Aku murtad bukan karena Islam itu banyak salahnya, tapi karena kenyataan sederhana bahwa Tuhan itu ternyata tidak ada. Karena itulah aku menolak Tuhan dan agama dalam segala cara, tidak peduli apa agama itu. Tidak usah jadi cendekiawan untuk tahu bahwa Tuhan itu tidak ada.

Aku tidak lalu mencari agama lain setelah meninggalkan Islam seperti banyak orang lain yang murtad lalu memeluk agama Kristen atau sebaliknya. Kupikir hal seperti itu sangatlah konyol karena bagaikan mengganti kotoran anjing dengan kotoran kambing. Rasanya mungkin berbeda tapi baunya tetap sama.

Semua agama yang kuamati, cepat2 mulai mengajarkan hal2 yang baik. Seperti contohnya, jangan berdusta, Muhammad tidak pernah berdusta lho, padahal semua orang lainnya berdusta dan hanya Muhammad yang tidak melakukannya. Dia itu bla, bla, bla, kita harus bla, bla, bla. Sekelompok orang mungkin mengira hal seperti ini benar, tapi kuberitahu ya bahwa hal ini hanyalah dongeng karangan orang belaka agar mereka mencintai Muhammad. Sialnya dulu aku pun tertipu, juga Muslim2 lainnya. Kita telah dicuci otak dengan segala dusta ini sejak lahir. Kita diajarkan untuk membaca Qur’an sebelum bisa mengucapkan nama kita sendiri. Begitu mereka menguasai hatimu dan membuatmu mencintai seseorang atau sesuatu, maka sangatlah mudah bagimu mengikuti kehendaknya, lebih2 dengan ancaman neraka segala. Neraka itu tempat kau dibakar dan disiksa seumur hidup tanpa ampun, dan tanpa bisa selamat lagi, di mana tiada lagi yang menolongmu, dan bahkan ibumu, bapakmu, istri, anak2mu, kawan2mu, dan siapapun akan meninggalkan dan menertawakanmu. Mereka juga mengajarkan bahwa segala yang jahat yang seharusnya tidak boleh kau lakukan, sebenarnya bukanlah keinginan hatimu, tapi keinginan setan yang menguasai benakmu dan menipumu karena setan ingin kau dibakar di neraka dan dia senang menyiksa anak2 kecil.

Lalu mereka berdongeng tentang surga di mana kau akan diberi hadiah, makanan, permen dan kau bisa nonton segala film kartun, dan bisa seketika mendapatkan apapun yang kau inginkan tanpa usaha dan semua malaikat akan menjagamu, melayanimu, dan memijatmu sepanjang hari.

Begitu otakmu penuh dengan kasih sayang dan kebahagiaan di satu pihak dan dengan rasa sakit dan pikiran jahat di pihak lain, sungguh mudah bagimu untuk bergerak maju ke tahap berikut di mana kau harus tunduk pada semua yang dilarang Islam. Mereka juga lalu memberitahu hal ini dan itu yang harus kau lakukan dalam Islam, seperti bayar zakat, bersedekah, dll. Lalu tibalah bagian kebencian.

Kita diberitahu bahwa segala hal di sekeliling kita terjadi atas kehendak Tuhan. Kau dapat segala hal yang kau miliki dari Tuhan dan Tuhanlah yang memberikannya padamu. Karenanya kau berhutang budi buanyak sekali pada Tuhan. Terima kasih Tuhan atas makanan, terima kasih Tuhan atas minuman, boleh minta permen atau tidak, Tuhan? Jika kau meminta, maka Tuhan akan memberikannya bagimu. Dan jika Dia tidak memberi, ya terus saja memohon dan meminta. Begitulah kisahnya berulang-ulang. Semalam saja tidak akan cukup menulis semua hal yang ingin kukatakan.

Beberapa orang bertanya apakah yang kuimani. Otak mereka hanya terbatas pada agama saja sehingga mereka berpikir setiap orang mestinya juga punya agama. Tidak begitu denganku, karena aku tidak butuh agama, dan aku pun tidak butuh standard pikiranmu karena aku punya standard sendiri. Aku tahu mana yang baik dan yang salah. Aku tahu bahwa aku tidak tahu segala hal dan memang standardku bukan dari Tuhan yang ini atau yang itu, dan karenanya aku menerima perdebatan dan perbedaan pendapat untuk memperkaya moralku melalui inspeksi logis berdasarkan fakta dan perbandingan dan bukannya berdasarkan sebuah buku sampah yang ditulis ribuan tahun yang lalu. That has been moved and written from person to person and altered and who knows what did those in the power do with it to suite their needs knowing what it really was or not.

Anyway, I don’t want to talk too much in here.

Salam / Peace everyone ( not the islamic fake peace, but the real one )

And remember, god does not exist. Fairy tales and baloney does.
Have a nice day.

14 komentar:

  1. Balasan
    1. Buang2 Waktu,Gk Penting,Mendingan Lo Beribadah,Dri Pada lo Cman Jdi Sampah

      Hapus
    2. Skynet9 ogah berdebat soal agama

      Aku nak cari duit bae la
      Orosan agama orosan percayo tuhan orosan maseng maseng
      Dan kriteria tuhan itu punyo maseng maseng

      Hapus
  2. Sebenarnya anda itu percaya tuhan hanya saja anda tidak mau mengakui keberdaanNya. Ya seperti seorang penyanyi yg mengatakan bahwa " aku telah melupakanmu"
    Jika memang benar begitu harusnya dia tidak mengatakannya. Contoh lain apakah anda mengenali saya??
    Jawaban nya tentu tidak.
    Karena anda tidak mengenal saya maka otomatis anda tidak akan dan tidak pernah memikirkan tentang saya.Seorang ateis yg sejati tidak akan pernah mengatakan" saya tidak percaya Tuhan" seorang ateis yg sebenarnya bila ditanya tentang Tuhan dia akan berkata" Tuhan itu apa..!!??" itulah ateis.
    Atau apa itu " Tuhan". Dan kebnyakan orang yg mngaku ateis berkata dunia ini terjadi karena ada nya ledakan besar bintang kembar,itu umunya kalian.
    Saya ingin sekali beetanya kepada ateis dan tolong dibalas karena peetanyaan saya akan trus menerus.
    1. Dari mana terciptanya bintang kembar dari teori evolusi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Quran hanyalah karangan orang biasa..bayangin.. bagaimana manusia pertana turun dari surga tiba tiba nongol di bumi , nggak masuk akal kan ? Kenapa hanya orang zaman dulu yg mendapat wahyu dari tuhan ? Karena alquran hanyalah karangan orang biasa... lalu kenapa negara negara islam saja yg status nya berkembang ? .. negara negara beragama lain negaranya maju , bersih , dll.. di indonesia contohnya.. kalo nikah Harus masuk islam !.. kenapa ? Karena dia sudah di cuci otaknya..

      Hapus
    2. Wakakakak hahaha konyol caro bepeker kau cies hahahaha wahaahahahaha

      😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Tidak akan ada anda tanpa dilahirkan seorang ibu. Begitu juga bumi. Jika tidak ada tuhan lantas siapa yg menciptakan bumi ini. ?? Jadi kenapa bumi ini bisa anda pijak lantas anda tidak memercayai keberadaan tuhan??

    BalasHapus
  5. Masalah Konyol Msh Ajh Di Perdebatin,Biarin Ae Die Pengen Punya Agama,Ape Gk Punya,Gk Peting Ngurusin artikel Ginian,MAsalah Sendiri Ajh Susah,Di Tambah Masalah Orang,Kita Itu Mhakluk Hidup,Seneng2 Ajh Di Dunia,Dosa Belakangan

    BalasHapus
  6. Ohh pantesan aja, soalnya dia udah lemah iman, minim Ilmu trus bacanya website fitnah murahan dari FFI, ya terjerumuslah dengan kebodohannya.

    BalasHapus
  7. kalok Boleh tanya Si penulis ini tuhan hidupnya apa Lalu Jika Meninggal Akan kemana

    BalasHapus