Kamis, 10 Mei 2012
Hidayatullah.com--Penulis dan mantan politisi Belanda, Ayaan Hirsi Ali, yang pernah dianggap menghina Nabi Muhammad dikabarkan akan menerima Penghargaan Axel Springer Jerman, Kamis (10/05/2012) ini.
Hirsi Ali akan mendapat penghargaan dari sekolah Jurnalisme Axel Springer. Meski bukan wartawan, sekolah jurnalisme itu menyebut Hirsi Ali layak mendapatkan penghargaan karena "perjuangan tanpa komprominya dengan hak-hak wanita Muslim." Organisasi juga mengatakan Hirsi Ali lugas mengatakan hal-hal berani bahkan jika hal ini menempatkan keselamatannya sendiri dalam bahaya, demikian tulis RNW, Kamis (10/05/2012).
Selain akan menerima penghargaan, Hirsi Ali juga akan diberikan uang sejumlah 25 ribu Euro. Penulis Belanda, Leon de Winter akan berbicara pada upacara penghargaan. Ayaan Hirsi Ali saat ini tinggal di Amerika Serikat di mana dia bekerja pada tim strategi (think tank) konservatif.
Ayaan Hirsi Ali, adalah perempuan asal Somalia, yang dipuja-puji Barat karena dianggap beran "menyerang" Islam. Ia bahkan memperoleh berbagai fasilitas, sampai-sampai bisa menjadi anggota Parlemen Belanda.
Belakangan karena dianggap menggunakan data palsu, perempuan kelahiran 1969 di Mogadishu itu akhirnya pindah dari Belanda ke Amerika. Ia diterima dengan tangan terbuka oleh the American Enterprise Institute, lembaga tink-tank milik kelompok neo-conservative (neo-con) di Washington. Institut yang tergabung dalam lobi Israel ini dulu paling getol berkampanye menyerang Iraq, kini menyerang Iran, Suriah, atau Pakistan.
Ia menerbitkan buku Infidel (Kafir), yang mengisahkan kisah hidupnya yang ia tulis sendiri (Free Press, 2007). Namun, lembaga ini mengikuti saja digunakan Hirsi untuk menyerang Islam. Yang jelas, sejak itu, Ayaan kaya dan ke mana-mana selalu mendapatkan pengawalan.*
Rep: Panji IslamRed: Cholis Akbar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar