Islam katakan bahwa agama Muhammad [sebelum Islam] bukanlah Yahudi maupun Nasrani, melainkan agama Ibrahim yang lurus. Namun tidak diketahui siapa-siapa saja pengikut Ibrahimisme itu maupun siapa pemimpinnya. Yang jelas penasehat spiritual Muhammad ketika itu adalah Waraqa, seorang Nasrani. Padahal katanya agama Yahudi dan Nasrani itu agama yang sesat, tapi koq dijadikan jujugan Muhammad. Apakah anda bingung? Sama kalau gitu, saya juga mabok.
Coba baca pula ayat-ayat ini supaya tambah mabok:
> QS. 2:253 [AL BAQARAH] : “Maka ada di antara mereka yang beriman dan ada pula diantara mereka yang kafir.”
> QS. 3:113 [ALI IMRAN] : “Mereka itu TIDAK SAMA; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat
> AL MA’IDAH [5] : 82: “Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras
> AL BAQARAH [2] : 62 : “Sesungguhnya orang-orang MUKMIN, orang-orang
> AL MUJADILAH [58] : 22 : “Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang
Jadi, ada kesalahan apa dengan agama Nasrani, sehingga perlu digantikan dengan agama Islam? Jika yang sesat orangnya, mengapa agamanya yang diganti? Jika dengan “bus” Nasrani bisa sampai ke sorga, ngapain harus ada “bus” Islam lagi? Dan jika masih ada yang lurus, mengapa harus di “bengkok” kan ke Islam? Aneh sekali ini! Ngapain Muhammad tidak berusaha merebut kedudukan Waraqa saja, supaya ia bisa memimpin agama Nasrani dan meluruskannya, tanpa perlu membuat agama baru lagi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar