Minggu, 24 April 2011

Semula, Myriam Francois Cerrah Belajar Alquran untuk Serang Pendapat Temannya

Myriam Francois Cerrah
Semula, Myriam Francois Cerrah Belajar Alquran untuk Serang Pendapat Temannya
Myriam Francois Cerrah

Semula, Myriam Francois Cerrah Belajar Alquran untuk Serang Pendapat Temannya
Rabu, 20 April 2011 13:14 WIB





















REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Bagi Myriam Francois Cerrah, Alquran adalah puncak perenungan filosofisnya. Alquran pula yang kemudian mengantarkannya pada Islam. Mahasiswa pascasarjana Oxford University bidang Politik Timur Tengah ini memeluk Islam pada tahun 2003 saat berusia 21.


Padahal, sarjana filsafat lulusan Universitas Cambridge ini mulai membuka Alquran dengan "marah". Ia berdiskusi soal Tuhan dengan teman kuliahnya. Sang teman, menggunakan dalil ketuhanan sesuai apa yang disebutkan dalam konsep Islam. "Saya mempelajarinya sebagai bagian dari upaya untuk membuktikan pendapat teman saya yang seorang Muslim itu salah," ujarnya.

Kemudian ia mulai membaca dengan pikiran yang lebih terbuka. Pembukaan Al Fatihah, dengan alamat untuk seluruh umat manusia, mencengangkannya. "Dalam Islam, seluruh tindakan manusia, dia sendiri yang akan menanggung konsekuensinya. Itulah pentingnya dia mengambil jalan lurus, jalan Tuhan," katanya.

Dalam dunia yang diatur oleh relativisme, katanya, maka hanya ada dua panduan: moral objektif dan landasan moralitas. "Sebagai seseorang yang selalu memiliki minat dalam filsafat, Alquran terasa seperti puncak dari semua  renungan filosofis saya. Hal ini dikombinasikan Kant, Hume, Sartre dan Aristoteles. Entah bagaimana berhasil  menjawab pertanyaan-pertanyaan filosofis mendalam yang diajukan selama berabad-abad tentang eksistensi manusia dan menjawab satu yang paling mendasar, "mengapa kita di sini?" katanya.

Tentang Nabi Muhammad, Cerrah mengenalinya sebagai seorang pria yang ditugaskan dengan misi penting, seperti para pendahulunya, Musa, Isa, dan Ibrahim.

Makin lama ia belajar Alquran, makin besar keinginannya untuk menganut agama Islam. Tujuan semula, mendebat argumentasi temannya, berubah menjadi pengakuan, "Kamu benar tentang agamamu!"

Tak mau buang waktu, ia segera bersyahadat. "Beberapa teman dekat saya melakukan yang terbaik untuk mendukung saya dan memahami keputusan saya. Saya tetap sangat dekat dengan beberapa teman masa kecil saya dan melalui mereka saya mengakui universalitas pesan Ilahi, bahwa nilai-nilai Tuhan bersinar melalui  perbuatan baik manusia, Muslim maupun bukan," katanya.

Ia menyatakan, konversi keimanannya bukan sebagai 'reaksi' terhadap, atau oposisi terhadap budaya Barat. "Sebaliknya, itu merupakan validasi dari apa yang  selalu saya pikirkan," ujarnya, seraya mengkritik beberapa masjid di Inggris yang menutup pintu dialog tentang ketuhanan dan terlalu dogmatis. "Catat: aturan dan protokol mereka banyak yang membingungkan dan malah bikin stres."

 Aku tidak segera mengidentifikasi dengan komunitas Muslim. Saya menemukan banyak hal aneh dan banyak sikap membingungkan. Perhatian yang diberikan kepada luar atas ke dalam terus masalah saya sangat.

Menurutnya, adalah tugas Muslim untuk membuat Islam  tampil tidak sebagai agama yang asing. Dan kini, ia menjadi bagian untuk tutut mengemban tugas itu. "Menjadi Muslim, tidak berarti kita  kehilangan semua jejak diri kita sendiri. Islam adalah validasi yang baik dalam diri kita dan sarana untuk memperbaiki yang buruk," katanya.


Redaktur:
Siwi Tri Puji B
Sumber: Emel

LINK : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/11/04/20/ljxtbf-semula-myriam-francois-cerrah-belajar-alquran-untuk-serang-pendapat-temannya

Perjamuan Terakhir Yesus Terjadi Hari Rabu?

 

INILAH.COM, London – Umat Kristiani sejak lama mempercayai bahwa Perjamuan Terakhir (The Last Supper) yang dilakukan Yesus Kristus terjadi pada Kamis. Namun, riset terbaru menyebutkan satu hari lebih awal. Mana yang benar?


Professor Colin Humphreys, ilmuwan di University of Cambridge yang melakukan riset ini meyakini, selama ini telah terjadi kekacauan penanggalan. Apa yang ia baru temukan, memperkuat usulan untuk menentukan tanggal tepatnya Hari Paskah.


Humphreys menggunakan kombinasi riset kitab suci, sejarah dan astronomi untuk menentukan kondisi serta waktu santap malam terakhir Yesus bersama kedua belas murid, sebelum kematiannya. Periset sebelumnya bingung dengan Alkitab yang dianggap tak konsisten.


Alkitab menulis, Matius, Markus dan Lukas menyatakan Perjamuan Terakhir itu terjadi bertepatan dengan awal festival Paskah Yahudi. Sedangkan Yohanes menulis, peristiwa itu terjadi sebelum Paskah Yahudi.


Terkait hal ini, Humphreys menyatakan bahwa Yesus, Matius, Markus dan Lukas mungkin menggunakan penanggalan berbeda dengan Yohanes. Menurutnya, Yesus mengikuti penanggalan Yahudi lama, bukan penanggalan matahari yang marak digunakan saat kematiannya hingga saat ini.


"Apapun yang anda pikirkan mengenai Alkitab, faktanya, orang Yahudi tak mungkin salah mengadakan Paskah dengan jamuan lainnya. Jadi ketika dokumen-dokumen yang mendeskripsikan kehidupan Yesus (Gospel) saling berlawanan, maka ini akan makin sulit dimengerti," ujar Humphreys.


Melalui buku bertajuk The Mystery of The Last Supper, ia menyatakan banyak ahli kitab yang menyatakan Gospel sama sekali tak bisa dipercaya untuk alasan ini. Namun, Humphreys merasa, hasilnya akan berbeda jika ilmu pengetahuan dipadukan dengan Gospel. "Bahkan pada akhirnya, kita bisa menemukan bahwa tak ada kontradiksi," katanya.


Jika benar demikian, maka jamuan Paskah Yahudi dan Last Supper sama-sama terjadi pada Rabu. Ini menjelaskan mengapa begitu banyak peristiwa terjadi antara Jamuan Terakhir hingga penyaliban. Yesus melalui penahanan, interogasi dan pengadilan, yang tampaknya tak mungkin terjadi dalam semalam.


"Sebuah tanggal muncul untuk menentukan Hari Paskah di penanggalan modern. Berdasarkan penyaliban yang terjadi tanggal 3 April, maka Hari Paskah akan jatuh setiap 5 April," ujarnya. [ast]


http://id.berita.yahoo.com/perjamuan-terakhir-yesus-terjadi-hari-rabu-220500169.html

Kamis, 21 April 2011

Riwayat Hidup Nabi Muhammad – Ilustrasi – Vol. 1

Daftar Isi:
Pendahuluan dari Ali Sina – hal. 1
Kata Pengantar – hal. 2
Jaman Pra-Islam – hal. 3
Awal Hidup Muhammad – hal. 6
Muhammad Menikah – hal. 10
Hajar Aswad – hal. 11
Pengaruh Agama² Besar pada Islam – hal. 14
Muhammad Menyembah Al-Uzza – hal. 16
Mimpi Buruk di Gua Hira – hal. 18
Ujian Khadija – hal. 22
Umat Muslim Pertama – hal. 24
Perseteruan dengan Orang² Quraysh – hal. 27
Darah Pertama dalam Islam – hal. 28
Tiga Pertanyaan – hal. 33
Hijrah Pertama – hal. 40
Boikot – hal. 41
Ayat² Setan – hal. 42
Khadija dan Abû Talib Wafat – hal. 45
Pedofilia dalam Islam – hal. 47
Kunjungan ke Ta’if – hal. 50
Isra Mi’raj – hal. 52
Muslim Anshar – hal. 55
Hijrah ke Medina – hal. 56
Pembunuhan Umm Qirfa – hal. 58 (Klik di sini untuk melihat illustrasinya)
Pembunuhan Kaum Bajila – hal. 63

Pendahuluan dari Ali Sina
Umat Muslim adalah umat yang bertakwa. Mereka siap mati bagi Islam, tapi hanya sedikit dari mereka yang mampu membaca Al-Qur’an dan mengerti artinya. Mereka melafalkan Qur’an dalam bahasa Arab, yang merupakan bahasa yang umumnya tak dikuasai umat Muslim non-Arab. Tujuan mereka membaca Al-Qur’an bukanlah untuk memahami artinya, tapi demi harapan mendapatkan pahala illahi.Umat Muslim berusaha keras untuk melafalkan Al-Qur’an secara benar dan menghafal isinya, tapi bahkan mereka yang hafal Al-Qur’an sekali pun tidak mengerti maknanya.

Salah satu alasan ketidaktahuan ini adalah karena selama berabad-abad, pengetahuan akan Islam hanya dimiliki kaum ulama saja, sedangkan kebanyakan umat Muslim buta huruf. Di jaman modern di mana banyak Muslim sudah mampu membaca sekali pun, kebanyakan dari mereka tetap tidak membaca Al-Qur’an. Hal ini karena isi Al-Qur’an sangat membosankan dan sukar dimengerti.

Meskipun hanya sedikit Muslim yang mengerti Al-Qur’an, terlebih sedikit lagi dari mereka yang membaca hadis dan Sirat (riwayat hidup Nabi Muhammad). Akibatnya, fakta tentang Muhammad tidak diketahui oleh kebanyakan umat Muslim.

Beberapa tahun yang lalu, seorang guru Pakistan mengatakan pada murid²nya bahwa orangtua Muhammad adalah non-Muslim. Para murid melaporkan hal ini pada imam mereka, yang ternyata begitu tak berpengetahuan sehingga dia mengira guru itu menghina Muhammad. Dia lalu menuntut agar guru tersebut dipenjarakan. Kemudian, seperti yang biasa terjadi di Pakistan, ratusan Muslim lalu turun ke jalan dan menuntut agar guru tersebut dihukum mati. Rendahnya pengetahuan para Muslim akan Nabi mereka sangatlah mengejutkan.

Seluruh keterangan buku ilustrasi ini berdasarkan fakta yang benar. Buku ini menggambarkan riwayat hidup Muhammad dari sejak lahir sampai masa hijrah ke Medina, dan membahas peristiwa² penting dalam hidupnya. Buku ini akan membantu para Muslim dan non-Muslim untuk mengenal seorang tokoh yang tak disangkal lagi merupakan orang yang paling berpengaruh dalam sejarah manusia.

Sang pengarang buku menggunakan nama pena Ibn Abi Sarh. Abdullah ibn Abi Sarh adalah juru tulis Muhammad. Karena dia lebih terpelajar daripada Nabinya, maka dia sering mengusulkan perubahan kata dalam ayat² Al-Qur’an dan memperbaiki tatabahasa Nabi yang salah. Sang Nabi menerima usulnya dan memerintahkannya untuk mengganti ayat² Al-Qur’an, yang disebutnya sebagai wahyu Allâh.

Dengan demikian, Ibn Abi Sarh menyadari bahwa Al-Qur’an bukanlah wahyu illahi. Karena takut akan keselamatan jiwanya, ia lalu melarikan diri dan meninggalkan Medina untuk mencari perlindungan di Mekah. Setelah tinggal di Mekah, dia lalu menceritakan kepada orang² tentang apa yang diketahuinya. Empat belas abad kemudian, penulis buku ini melakukan hal yang sama. Dia telah membaca riwayat hidup Muhammad, telah mempelajari apa yang tidak diketahui Muslim pada umumnya, dan melalui illustrasi yang memukau, dia mengutarakan kebenaran kepada dunia.

Untuk mengerti Islam dengan tepat, kita perlu membaca riwayat hidup pendirinya. Buku² Sirat telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa dan bisa dibeli dengan mudah oleh siapapun yang ingin mengetahui kebenaran.

Buku illustrasi riwayat hidup Muhammad ini mudah dibaca dan seluruh isinya sesuai dengan tradisi Islam terpercaya yang disampaikan oleh para sahabat Muhammad dan dicatat oleh penulis² sejarah Islam terdahulu. Aku berharap Muslim dan non-Muslim membaca buku ini dan tergerak keinginannya untuk mempelajari Islam lebih jauh.

Ali Sina
Ali Sina adalah penulis buku “Mengenal Muhammad: Psikobiografi Nabi Allah.” Dia juga adalah pendiri Faithfreedom.org yang telah banyak menolong ribuan Muslim untuk mengenal wajah Islam yang sebenarnya.

Picture
Picture

Ulasan Buku

dari Todd Rutherford di amazon.com

Buku Abdullah ibn Abi Sarh berjudul Biography of the Prophet Muhammad – Illustrated (Riwayat Hidup Nabi Muhammad – Ilustrasi) tampak menarik secara estetis dan merupakan biografi yang mudah dibaca untuk menggali sejarah sebenarnya Nabi Muhammad yang legendaris. Banyak literatur Islam utama (Qur’an, Hadis, Sira, dll); membaca seluruhnya satu per satu akan memakan sangat banyak waktu, dan seringkali isinya terlalu rumit sehingga orang bisa salah mengerti. Abi Sarh menampilkan buku ini agar sejarah Islam bisa lebih dimengerti oleh kalangan muda Muslim, para pendidik, atau siapa saja yang tertarik untuk mengetahui kisah tentang Nabi Muhammad.

Meskipun tulisan buku ini membahas topik² teror global dan nasional yang sangat sensitif, buku Riwayat Hidup Nabi Muhammad – Ilustrasi bersifat edukatif secara keseluruhan. Setelah kejadian serangan 9/11, terdapat dua pandangan berbeda terhadap Islam dan umatnya. Contohnya, sebagian Muslim menyatakan Islam adalah agama yang damai, tapi di saat yang sama darah² korban terus mengucur atas nama Islam dan jihad.

Ada tiga tujuan Abdullah untuk menulis buku ini: “Pertama, karena terdapat begitu banyak penindasan dan penderitaan atas nama Islam, kedua karena tidak ada ilustrator lain yang berani membuat riwayat hidup Muhammad,” dan ketiga, “buku ilustrasi ini akan menolong orang untuk memahami Islam secara cepat, akurat, tanpa menghabiskan begitu banyak waktu membaca berbagai literatur Islam utama yang sulit dimengerti.” Pada intinya, penulis buku mencoba untuk menggambarkan Islam sebagai yang dilihat oleh mata Nabi Muhammad tanpa filter apapun.

Buku ini sangat menarik karena kreativitas Abdullah dalam mengembangkan struktur tulisan. Pembaca tidak dibuat pusing dalam membahami masalah agama dan budaya yang sangat sensitif, karena ilustrasi dan animasi Abdullah membuat pembaca merasa rileks. Di saat yang sama, teks dihadirkan dalam bentuk yang serupa dengan buku komik, sehingga tidak tampak terlalu rumit bagi pembaca. Meskipun tidak ada satu pun hal yang lucu tentang Islam, teror, dan terutama Nabi Muhammad, kemungkinan besar pembaca generasi muda akan lebih tertarik membaca buku ini daripada membaca berbagai literatur berat yang seringkali sukar dimengerti.

Kisah kehidupan Nabi Muhammad dimulai dari kematian ayahnya, Abdullah – ketika Muhammad masih berada dalam kandungan. Karena mengalami depresi, ibu Muhammad yakni Amina menyerahkannya kepada Halimah, yang merawatnya sampai usia lima tahun, sebelum akhirnya mengembalikannya pada ibunya karena takut melihat penyakit ayannya yang dikira sebagai tanda² kerasukan setan.

Melalui berbagai ilustrasi, penulis terus-menerus menampilkan ayat² Qur’an. Ketika kaum Bajila mencuri unta² Muhammad, penulis menampilkan Qur’an 5:33 yang berbunyi: “Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka di dunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.”

Secara keseluruhan, Riwayat Hidup Nabi Muhammad – Ilustrasi merupakan buku yang memancing orang untuk berpikir, dan merupakan buku awal yang ideal untuk melakukan studi atau riset lebih jauh akan Islam dan budaya Muslim. Singkatnya, buku ini wajib dibaca semua orang, terutama Muslim, para pendidik, ahli² sejarah, dan siapapun yang tertarik untuk mempelajari sosok legendaris Islam, yakni Nabi Muhammad.

zainab bhatterjee melalui PM website

Saya kagum dengan kualitas gambarnya. Saya kira buku ini berisi dengan hinaan dan ejekan akan Islam yang biasa telah kita dengar, apalagi dengan Kata Pengantar dari Ali Sina, orang yang paling anti-Islam. Tapi saya heran sekaligus senang ketika mengetahui buiku ini menjabarkan kejadian² sesuai dengan Qur’an dan berbagai hadis tanpa berpihak, meskipun penulis jelas mengajukan pertanyaan² yang sahih. Untuk orang seperti saya yang telah paham betul dengan pokok bahasan, buku ini berguna untuk membantu kita melihat masalah² utama Islam yang mempengaruhi kehidupan kita sekarang. Bagi orang yang tak paham akan pokok bahasan Islam, buku ini tak dapat disangkal menampilkan intisari berbagai kejadian yang berguna untuk menangkal propaganda atau romantisme Islam. Karena jenis buku ini adalah yang pertama, termasuk di sejarah Islam, aku sangat menganjurkan orang untuk membacanya. Cepat dapatkan, selagi masih bisa. Ada kemungkinan buku ini akan meledak sama seperti buku Salman Rushdie dulu.

dari Abul Kasem (islam-watch.org)

Salah satu sumber utama Islam adalah riwayat hidup Muhammad atau Sirah. Para nabi Alkitab tak memiliki buku khusus riwayat hidup seperti Muhammad, dan catatan riwayat hidup Muhammad sangat bisa dipercaya, karena sewaktu hidupnya orang telah banyak menulis dan banyak sahabat Muhammad yang menjadi juru tulisnya. Selain mencatat ayat² Qur’an, para juru tulis ini juga mencatat berbagai hal dalam kehidupan Muhammad. Dengan demikian dari banyak catatan mereka kita bisa menemukan keterangan berbagai tahap perkembangan hidup Muhammad.

Akan tetapi, tak satu pun dari para juru tulis ini yang membuat gambar atau lukisan apapun akan kehidupan Muhammad. Meskipun tulisna mereka kaya akan keterangan hidup Muhamma, tapi tak ada gambar apapun yang menunjukkan bagaimana kehidupan Muhammad dan masyarakat Arab di jaman itu. Para pembaca tak akan menemukan buku Islam manapun yang mengandung gambar yang jelas tentang sejarah Islam di jaman Muhammad.

Buku Riwayat Hidup Nabi Muhammad – Ilustrasi – Volume 1 oleh ‘Abdullah Ibn Sa’d Ibn Sarh memenuhi kebutuhan ini. Tidak perlu dijelaskan lagi bahwa nama pengarang jelas adalah nama samaran – karena menggunakan nama asli tentunya mengancam keselamatan nyawanya. Dalam islam, penggambaran wajah Muhammad merupakan pelanggaran berat yang bisa mengakibatkan pembunuhan terhadap si penggambar. Dalam sejarah Islam, sebenarnya ‘Abdullah Ibn Sa’d Ibn Sarh adalah juru tulis Muhammad yang bertugas menulis ayat² Qur’an yang diimlakan Muhammad, yang disebutnya sebagai wahyu dari Allah padanya. Tapi ketika ‘Abdullah Ibn Sa’d Ibn Sarh mengetahui bahwa sebenarnya ayat² yang diimlakan itu tak lain hanyalah perkataan Muhammad sendiri dan bukan perkataan Allah, maka ‘Abdullah diam² meninggalkan Muhammad di Medina, dan kembali ke Mekah, lalu murtad. Ketika Muhammad menaklukkan Mekah, dia menangkap ‘Abdullah dan menjatuhkan hukuman mati. Akan tetapi Usman, yang nantinya jadi Kalifah ketiga Islam, memohon Muhammad untuk mengampuni ‘Abdullah. Meskipun menggunakan nama samaran, pengarang buku ilustrasi riwayat hidup Muhammad telah menunjukkan keberanian untuk menjabarkan kebenaran melalui gambar.

Buku ini mungkin merupakan buku yang paling jarang ditemukan di mana pembaca bisa melihat kemungkinan gambaran keadaan kehidupan Muhammad pada jamannya. Buku ini menampilkan gambar² yang sangat jelas akan kehidupan masyarakat Arab. Dalam hal ini, sang ilustrator telah berhasil melakukan pekerjaan yang luar biasa bagus. Kisah² disampaikan dalam komposisi warna-warni yang cemerlang, alur cerita yang lancar dan sangat jelas, yang disusun dengan sangat teliti berdasarkan sumber² literatur Islam yang terpercaya. Daftar pustaka dan catatan² keterangan sangat detail dan mudah diikuti bagi siapapun yang ingin memeriksa ulang sumbernya, sehingga keterangan gambar tampil begitu meyakinkan. Bahasa yang digunakan sederhana, lancar, dan tepat, sehingga anak kecil sekalipun dapat dengan mudah memahami dasar agama Islam dan sang Nabi Islam. Penggambaran kekejaman Muhammad terhadap orang² yang menentangnya benar² tak bisa dilupakan – terutama mutilasi terhadap tubuh Umm Qirfa dan para pencuri dari suku Uki.

Di jaman sekarang, Islam telah menjadi ancaman mematikan bagi dunia beradab. Para Islamis mencoba menghancurkan kebudayaan yang kita kenal sekarang, dan menggantinya dengan Budaya Islamiah. Mereka tak peduli akan nyawa manusia atau nilai² kemanusiaan. Para Islamis ini hanya mengikuti contoh² perbuatan Muhammad secara membuta. Dunia non-Islam di jaman sekarang mengeluarkan biaya trilyunan dollar untuk memerangi teror Islam. Tapi di saat yang sama, negara² kafir ini juga menerima Islam dengan tangan terbuka berdasarkan pandangan Political Correctness (PC = politik yang ‘benar’) yang mereka anut. Demi azas PC inilah maka negara² kafir tidak menghendaki pengungkapan yang sebenarnya akan Islam. Dengan demikian, dunia tetap saja buta akan wajah Islam yang asli – para pemerintah kafir menipu masyarakat mereka melalui PC, dengan mengatakan bahwa Islam adalah agama damai. Cara yang paling tepat untuk melawan ancaman Islam adalah dengan cara menyampaikan kebenaran – bahwa Islam itu palsu, biadab dan imperialis. Buku ilustrasi riwayat hidup Muhammad menyampaikan kebenaran akan Islam dengan sangat jelas dan gamblang.

Jumat, 15 April 2011

Kesaksian Saudari Halimahthun

"…Di dalam kasih tidak ada ketakutan. Kasih yang sempurna mengusir ketakutan (serta rasanya) Kerana di dalam ketakutan ada siksa hukuman dan orang yang takut belum sempurna di dalam Kasih. Kita mengasihi sebab Tuhan Allah terlebih dahulu mengasihi kita. Jikalau seorang berkata: 'Aku mengasihi Allah' padahal dia membenci saudaranya, orang itu membohong. Kerana jikalau dia tidak mengasihi saudaranya yang dapat dilihat, maka tidak boleh dia mengasihi Allah yang belum pernah dilihatnya. Perintah ini kita kita peroleh dari Allah, yaitu bahawa orang yang mengasihi Allah, harus mengasihi saudaranya juga." Kitab Suci Injil al-Syarif, 1 Yahya 4: 18 - 21 (Al-Kitab).

Assalamu'alaikum. Nama saya Halimahthun. Saya seorang wanita bumiputera Melayu asli, Muslimah Islam sejak dilahir di dalam keluarga Islam yang taqwa kepada Tuhan. Sejak muda lagi, saya belajar tentang hal-hal keagamaan dan ajaran-ajaran Islam secara rajin dan saya telah tegakkan rukun-rukun Islam dengan penuh azam, ikhlas dan kekusyukan.

Walaupun rasa khusyuk kepada Allah saya terasa pada mula-mulanya, lambat-laun pula saya telah mulai menanyakan akan bimbingan-Nya dan kebenaran kenyataan-kenyataan sifat-sifat Allah seperti Allah itu arrahman dan irrahim dan sebagainya. Walau begitu, saya tetap beriman kepadaNya dan cuba memberi peluang untuk ajaran-ajaran Islam diyakini di dalam jiwa dan hidup saya.

Setelah saya selesaikan pengajian tinggi saya di IPT, saya pun mendapat kerja yang cukup bagus dan memuaskan. Saya telah mendalami bidang perkerjaan saya dengan penuh minat dan yakin, kerana ini merupakan pengalaman baru sebagai tenaga kerja yang sebenar dan juga memperolehi ganjaran yang wajar daripada majikan saya.

Tidak lama kemudian, saya telah menemui bakal suami saya yang disayangi! Kami telah pun menikah dan berazam untuk mendirikan rumahtangga kami sendiri seperti semua keluarga yang baru dan penuh berharapan. Setahun kemudian, kami telah dianugerahi dengan cahaya mata dan saya penuh bersyukur kepada Tuhan atas hadiah kesayangan ini!

Kami telah membangun keluarga ini dengan penuh harapan dan bertanggung jawab! Akan tetapi, entah kenapa, tidak lama kemudian, beberapa masalah telah timbul yang pudarkan hidup kami sebagai keluarga yang baru dan mengancam harapan kami sebagai rumahtangga yang baru. Tiba-tiba, suami Islam saya telah merenggangkan perhubungan kami. Akibatnya tidak lama kemudian kami telah pun bercerai!

Pengalaman yang cukup pahit itu tidak mematahkan jiwa saya! Malah saya telah mencuba mendalami iman dan akidah keislaman saya dengan lebih giat lagi, misalnya membaca dan mencari jawapan-jawapan daripada al-Quran serta karya-karya alim ulamak yang membentangkan tentang Allah dan kebaikan-Nya, kasih sayang-Nya dan lain-lain.

Akan tetapi, semua bahan-bahan keislaman yang telah saya mencari itu tidak dapat menjawab soalan soalan saya mengenai kehidupan dan kasih-sayang yang sejati dan sebenar! Apakah Allah yang arrahman dan irrahim itu mengizinkan saya dan bekas suami saya untuk mendirikan bersama-sama satu rumahtangga dengan cahaya mata kami sendiri, dan sejenak dari itu merobohkan rumahtangga itu pula? Mengapa dan kenapa? Tidakkah Allah swt itu mengasihi kami sebagai suami-isteri dan boleh memeliharakan rumahtangga kami daripada kerosakan!?

Sesudah penyelesaian penceraian itu, dan sesudah puas cuba mencari jawapan daripada sumber-sumber Islam yang cukup banyak itu, saya pun berfikir: 'Sehingga kini saya masih belum pernah merujuk kepada sumber-sumber agama Samawi yang lain, yaitu akidah-akidah lain yang juga mengesakan Allah yang Maha Kuasa itu!' Saya terasa selama ini Allah adalah terlalu jauh dan 'remote' untuk mahu mengambil tahu mengenai masalah-masalah dan kerinduan saya yang cukup perit itu! Soalan yang telah muncul untuk saya pada waktu itu ialah: 'Adakah Tuhan seperti ini benar, serta 'kasih-sayangNya adalah tulin dan sejati?' Pada waktu itu saya telah pun menyimpan sejadah sembahyang serta telekung saya dan berhenti seketika amalan-amalan seperti itu!

Tidak lama kemudian, saya telah diundang teman baik saya, untuk pergi bersama-sama menonton Wayang 'The Passion of the Christ' ('Kesengsaraan Al-Masih'). Saya tidak menyedari atau mengetahui bahawa cerita ini ialah mengenai Sayidina Rabbani Isa al-Masih, Kesengsaraan Baginda serta Kewafatan-Nya. Waktu itulah saya telah menyedari betapa perit, pahit dan dalamnya kesengsaraan yang telah diharungi Almasih Isa Putera Maryam itu! Air mata saya mengalir tanpa berhenti-henti dan saya menangis bersedu-sedu semasa menyaksikan betapa besar dan dalamnya kasih-sayang AlMasih Isa itu untuk segala bangsa dan seluruh umat manusia, termasuk musuh-musuhNya sendiri!

Sejak saat itu saya pun telah sedar bahawa pencarian saya sudah pun termakbul! Tak usahlah saya mencari dan merayu di tempat-tempat yang lain, Kasih sayang yang sejati dan yang seratus peratus tulin itu ada pada Al-Masih Isa sahaja! Saya pun mengkaji Kitab Suci Injil Syarif dengan minda dan hati yang terbuka, tanpa dikongkong oleh prasangka dan buruk-sangka kesialaman terhadap akidah umat Nasrani yang cukup tipikal itu!

Aman-damai, kesejahteraan dan pelepasan rohani yang menyusul di dalam kehidupan saya setelah saya memeluk ajaran Isa Al-Masih yang indah itu tidak dapat diungkapkan keindahan dan kepuasannya dalam kata-kata manusia! Sebelum ini semua saya tidak pernah insaf akan keperluan saya untuk diampunkan dan dihilangkan semua hukuman dan hambatan dosa-dosa saya.itu. Sekarang saya sudah faham apa yang dimaksudkan Rabbiku Sayidina Isa, "jika seseorang ingin masuk Syurga, dia haruslah dilahirkan kembali (atau semula)! (KS Injil, Yahya fasal 3:1-4, 5-16).Syukur Alhamdulillah!

Saya mengundang saudara dan saudari semua! Silalah mengkaji bagi diri anda sendiri, Siapakah itu AlMasih Isa, Putera Maryam! Abaikanlah prejudis dan prasangka lazim yang didakyahkan ramai orang itu - yang tidak berasas, lagi penuh dengan fitnah ! Bacalah Al-Kitab dan Kitab Suci Injil Syarif yang mengandungi sirah Sayidina Rabbani Isa yang sah dan sebenar. Sejarah telah membuktikan bahawa peristiwa penyaliban Al-Masih Isa Putera Maryam itu, 2,000 tahun yang lalu adalah satu hakikat dan fakta sejarah yang telah betul-betul berlaku yang tidak dapat disangkalkan oleh mana-mana pihak.

Inillah sabda Al-Masih Isa kepada para rasul-rasul-Nya, lebih 2,000 tahun yang lalu: "Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seseorang yang menyerahkan nyawanya untuk berkorban bagi sahabat-sahabatnya." KSI, Yahya 15 ayat 13.

Dan itulah yang telah disempurnakan oleh Baginda bagi sahabat-sahabatnya dan itulah juga telah Dia lakukan tanpa syarat untuk anda dan saya, supaya kita semua dapat tahu dan menghayati apakah itu kasih-sayang yang sebenar, tulin lagi sejati - yang Allah Sendiri telah menganugerahkan kepada manusia sejagat untuk selama-lamanya!


"... Fear God, and give glory to Him; for the hour of His judgment is come ..." (Revelation 14:7)

Selasa, 12 April 2011

JIHAD Perang Suci

Perluas Semua
Tutup Semua

Buku Baru 1000+ Kesalahan Quran

Perluas Semua
Tutup Semua